Selasa, 21 Mei 2019

Pengertian Paragraf dan Macam-macam Paragraf

 Paragraf          Adalah kumpulan kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok dan cara penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis baru. Nama lain dari paragraf adalah alinea.
Definisi lain dari paragraf adalah seperti yang dikemukakan para ahli dalam bidang kebahasaan dibawah ini:
  • Paragraf adalah bagian dari suatu karangan yang terdiri atas sejumlah kalimat yang mengungkapkan satuan informasi dengan ide pokok sebagai pengendalinya (Ramlan).
  • Paragraf merupakan sekelompok kalimat yang saling berhubungan dan bersama sama menjelaskan satu unit pokok pikiran (Wiyanto).
Dapat disimpulkan bahwa pengertian paragraf adalah kumpulan kalimat yang saling berhubungan dan membentuk sebuah ide atau gagasan baru.
Fungsi Paragraf
Paragraf mempunyai berbagai macam fungsi, diantara beberapa fungsi paragraf diantaranya adalah;
  1. Paragraf dalam sebuah kalimat dapat menjadi pengantar sebuah ide-ide, isi kalimat dan kalimat penutup pada tulisan yang dibuat oleh penulis.
  2. Mencurahkan suatu perasan dan pemikiran penulis dalam sebuah karya atau kalimat dalam bentuk tulisan yang dibuat secara logis dan dapat diterima oleh pembaca.
  3. Paragraf dapat membantu pembaca untuk memahami segala sesuatu mengenai isi dan topik dalam sebuah tulisan.
  4. Memudahkan penulis untuk menyusun ide-ide tentang tulisan yang akan dibuatnya.
  5. Dapat membantu penulis dalam mengembangkan gagasan-gagasan atau ide dari segala sesuatu yang berhubungan dengan topik yang ingin ditulis menjadi sebuah karya tulis.
Paragraf digolongkan menjadi beberapa jenis. Diantaranya adalah jenis paragraf berdasarkan fungsinya, letak gagasan utama dan isinya.

Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi

  • Paragraf Pembuka
    Dalam sebuah karangan (kecuali karangan ilmiah). Paragraf pembuka umumnya ditulis untuk memancing rasa keingintahuan pembaca terhadap isi artikel secara keseluruhan.
  • Paragraf Isi
    Paragraf ini berisi bagian-bagian pokok dalam suatu karangan.
  • Paragraf Penutup
    Paragraf ini biasanya berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan dan penekanan kembali hal-hal penting yang terdapat dalam setiap karangan.
  • Paragraf Penghubung
    Paragraf ini fungsinya adalah untuk mengubungkan antara paragraf satu ke paragraf lainnya atau karangan satu ke karangan lainnya.

 Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Utama

  • Paragraf Deduktif
    Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya terletak di awal paragraf.
  • Paragraf Induktif
    Paragraf Induktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di akhir paragraf
  • Paragraf Ineratif
    Paragraf ineratif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada ditengah paragraf
  • Paragraf Campuran
    Paragraf campuran adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di awal dan juga akhir paragraf.

Jenis Paragraf Berdasarkan Isinya

  • Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang isinya bertujuan untuk memberikan penjelasan atau pengertian secara singkat dan padat.
Contohnya: kegiatan dalam merayakan ulang tahun TNI ke 72 tanggal 5 Oktober 2017 di lapangan blang padang banda aceh. Semua warga banda aceh turut hadir menyaksikan serangkaian acara ulang tahun TNI ke 72 dengan berbagai ragam acara seperti : Drumband, Tari Saman dan acara lainnya.
  • aragraf Deskripsi
Paragraf ini adalah suatu kalimat yang memaparkan isi gambaran pada suatu keadaan atau sebuah peristiwa yang bentuk tulisan sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar dan merasakan serta mengalami peristiwa tersebut.
Contohnya: saat brownis coklat buatan ibuku dihidangkan untukku, wangi brownis coklatnya langsung tercium enak oleh hidungku. Saat aku mencoba memakannya, bentuk dan rasa manisnya langsung membuat lidahku bergoyang. Sungguh, ibuku sangat pandai sekali membuat brownis coklat ini.
  • Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi adalah paragraf yang dimana isinya dapat mempengaruhi atau membujuk pembaca untuk tertarik dengan gagasan atau ajakan yang dibuat.
Contohnya: membaca memang merupakan faktor penting dalam menguasai berbagai ilmu pengetahuan. sebab seseorang tak memiliki niat untuk membaca pasti tidak banyak memiliki tingkat pengetahuan. Karena ilmu pengetahuan biasanya bersumber dari buku. Misalnya anak yang pandai dalam pelajaran, biasanya dia akan menjadi kutu buku. Bagi siapa saja yang tidak memiliki niat untuk membaca pasti pengetahuannya tidak luas dan terbatas. Oleh karena itu membaca menjadi hal yang penting dan biasakanlah membaca buku.
  • Paragraf Argumentasi
Paragraf ini adalah suatu kalimat paragraf dimana isinya dapat menyakinkan pembaca sehingga memperoleh dan menerima gagasan dalam sebuah karya yang ditulis oleh penulis.
Contohnya: membaca memang merupakan faktor penting dalam menguasai berbagai ilmu pengetahuan. Seorang penasihat hukum pasti selalu membaca buku-buku yang terkait dengan hukum, sebab jika tidak membaca buku hukum pasti ia akan merasa kesulitan dan tidak tahu apa saja pasal-pasal yang tertera dibuku hukum. Seorang mahasiswa, tidak mau membaca buku maka akan mengalami kesulitan dalam menjawab soal-soal dari dosen.
  • Paragraf Narasi
Paragraf ini adalah suatu kalimat paragraf dimana isinya menceritakan suatu peristiwa atau sebuah masalah, sehingga membuat pembaca menjadi tehibur atau terharu.
Contohnya: beberapa hari yang lalu kami pergi ke sebuah pusat wisata yang berada di Jakarta. Kami pergi dengan 2 mobil pribadi. Mobil kami melaju cukup cepat secara beriringan dengan mobil lainnya. Perjalanan menjadi sangat menyenangkan, semua orang tampak gembira. Cahaya sinar matahari menyinari kami sehingga membuat pemandangan dari dalam kacamata mobil cukup indah.




Selain memiliki fungsi, paragraf juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Pada kalimat pertama atau utama paragraf harus masuk agak kedalam dengan beberapa ketukan spasi. Ketukan spasi dalam paragraf sekitar lima ketukan, biasanya ketukan lima spasi ini digunakan untuk jenis kalimat atau karangan yang biasa.
  2. Paragraf biasanya digunakan sebagai pikiran utama dalam sebuah kalimat atau topik yang telah ditentukan oleh penulis.
  3. Kalimat topik dan kalimat pengembang dalam paragraf memiliki fungsi dalam penulisan dimana fungsi tersebut dapat menjelaskan atau menerangkan pikiran utama dari penulis dalam menuliskan sebuah karya atau karangan dalam sebuah kalimat topik.
  4. Selain itu pada poin keempat paragraf juga memakai sebuah kalimat penjelas dalam tulisan dimana kalimat penjelas tersebut berisikan tentang kedetailan dari kalimat topik. Paragraf memang bukan kumpulan dari kalimat topik, tetapi paragraf disini berisi beberapa kalimat penjelas dan hanya satu kalimat topik.





Tidak ada komentar: