Rabu, 01 Mei 2019

Menulis Tentang Apa yang Sedang Kita lakukan

Hy, agan dan sista yang ganteng dan cantik, kadang kita bingung untuk menuliskan sesuatu untuk menuliskan karya sastra, kali ini saya akan mencoba menulis tentang kejadian yang kita lakukan meski itu hal sederhana seperti kata-kata di bawah ini.

Entah dari mana ku memulai, ragu menghantui raga ku. Dalam diam ku berbisik, dalam tulisan ku bernyanyi menuliskan semua kisah yang terjadi.Nada-nada sumbang nyanyian zaman meledek ku dengan cacian sikap mereka kepada ku.Ku letakkan tangan di kening, sejenak berpikir legakan semua rasa.Emosi tertumpah bagai kapal yang tenggelam di hantam deru ombak.Penantian dalam doa hantarkan setiap langkah,berdiri lemah tanpa sandaran terkulai terduduk rapuh ku angkat tangan ini,Ku pejamkan kedua mata ku berbicara dengan hati kecil yang bersembunyi dalam kegelapan.
                Ku duduk di depan layar laptop menggerakkan jari-jari jemari ku mencoba menceritakan kisah yang tak bisa ku ucap.Kembali hati ku seakan sakit, kosong, seperti tanah tandus yang tak pernah di singgahi air hujan.Aku baru terbangun dari tidur ku, tak sempat melakukan aktifitas lain.Hanya layar laptop yang menemani ku saat ini di ruangan tempat ku merebahkan semua lelah yang ada.Termenung dan terdiam, suara telivisi yang sayup terdengar di sudut ruangan memecahkan konsentrasi ku.Handphone di sebelah ku berbunyi tapi tak ku lihat pesan apa yang membuat handphone ku berbunyi.Aku mencoba focus,untuk membuat kisah ini.Ku pandangi foto-foto yang terpampang di dinding kamar, aktifitas yang telah berlalu.Mencoba berfikir kata apa yang pantas untuk ku tuangkan dalam menceritakan kisah ini.Bingung, jari-jari ku tertahan untuk bergerak untuk menekan satu persatu tombol keyboard.Ku baca kembali tulisan yang sudah ku ketik jikalau ada kata-kata yang tak pantas untuk di ketik.Ku baca, ku ketik lalu ku hapus dengan tombol backspace kata-kata yang coba ku tuangkan saat ini.Aku tak tau harus memulai nya dari mana.Ku tekan tombol titik pada keyboard dan garis-garis hitam yang berkedip menunggu tulisan berikut nya.Baru page 1 ku lihat di sudut layar, pesimis diriku untuk menjadikan ini sebuah kisah.Ku buka browser Mozilla firefox ku tulis di pencarian facebook untuk menghilangkan rasa kebingungan untuk menjadikan tulisan ini menjadi sebuah cerita.
Scroll up dan scroll down menggerakkan mouse ke atas dan kebawah sekedar melihat apa yang terbaru dari facebook. Media sosial memang tempat di mana semua bebas untuk mencurahkan apa yang ada di pikiran mereka, baik itu kata-kata yang membuat kita tertawa, menangis, kecewa, atau kata-kata yang menyinggung orang lain dengan status yang di buat nya.
Kolom bar status dengan kata-kata apa yang anda pikirkan dari media facebook membuat para pengguna bebas mengekpresikan setiap kata yang ingin di curahkan dari hati yang paling dalam.
Semua itu tergantung pada si pengguna nya, menjadi baik atau malah menyebabkan hal negative di dalam nya.

Selamat Menulis, menurut saya menulis itu tulislah apa yang kita pikirkan saat ini.
Salam ^_^

Tidak ada komentar: