Minggu, 19 Mei 2019

Contoh Proposal ANALISIS KEPUASAAN PENDENGAR TERHADAP PROGRAM RADIO PESONA



ANALISIS KEPUASAAN PENDENGAR TERHADAP
PROGRAM RADIO PESONA
(Studi Mahasiswa IAIN Curup)
PROPOSAL
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah
Metedologi Penelitian


DISUSUN OLEH :
·         Rini Widiarti (17521025)

Dosen pembimbing:
Femalia Valentine,MA

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
JURUSAN DAKWAH KOMUNIKASI DAN USHULUDIN
REJANG LEBONG
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP
TAHUN AJARAN 2019



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Saat ini perkembangan teknologi sudah mngalami peningkatan yang sangat pesat. Perkembangan semacam ini telah banyak membawa perubahan bagi kehidupan masyarakat. Salah satu dampak positif  dari berkembangnya teknologi saat ini adalah semakin memudahkan masyarakat  dalam mengakses informasi yang dibutuhkan dengan berbagai pilihan media.
Salah satu media yang digunakan untuk mendapatkan informasi tersebut adalah radio. Radio merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat sederhana, murah, praktis dan sifatnya yg tembus ruang memudahkan audience masih tetap bisa mendengarkan walaupun dengan beraktifias.
Bukan hanya berfungsi memberikan  informasi namun radio pula harus berfungsi sebagai media expresi, komunikasi, pendidikan dan hiburan, serta dapat memberi kepuasan terhadap pendengarnya (audience). Media radio ini dianggap memiliki kekuasaan yang begitu hebat, hal ini sisebabkan oleh tiga faktor, yakini : pertama , radio siaran sifatnya langsung.kedua, radio siaran tidak mengenal jarak dan waktu.ketiga radio siaran mempunyai daya tarik yang kuat. Hal ini berkat tiga unsur yang ada pada radio, yakni : musik, kata-kata(tentunya kata-kata yang disampaikan oleh penyiar), efek suara.[1]
Dari beberapa kelebihan yang dimiliki radio, menjadikan media ini banyak diminati oleh masyarakat dan menarik untuk didengarkan. Selain itu radio juga memiliki kekuatan terbesar sebagai media imajinasi,sebab sebagia media yang buta,radio menstimulasikan begitu banyak suara dan berusaha menvisualisasikan ruang penyiar atau informasi penyiar melalui telinga pendengar.[2]
Untuk lebih meningkatkan jumlah pendengar tentunya sebuah radio harus mempunyai sesuatu yang menarik seperti program/ segmen yang dihadirkan Dalam hal ini,Radio Pesona FM melakukan beberapa srategi untuk meningkatkan kualitas serta kepuasan pendengarnya.
Radio Pesona FM sendiri merupakan salah satu radio yang dimiliki oleh  Institut Agama Islam Negeri Curup. Dengan selogan” Radio Pesona Music and Education”radio ini menawarkan bukan hanya sebuah hiburan namun juga mendidik,serta memberikan wawasan yang bertujuan untuk memberi kepuasaan pada para pendengarnya.
Walaupun sudah berdiri sebagai radio komersil,namun radio ini belum memiliki iklan seperti layaknya radio komersil lainnya,tentu hal ini berdampak pada kepuasaan pendengar.Karena tujuan/sasaran radio ini mayoritas ditujukan untuk Mahasiswa serta kaum remaja.Tidak adanya iklan dalam segmen-segmen nya tentu memberi kepuasaan tersendiri bagi pendengarnya, karena pasalnya kaum remaja lebih suka mendengrakan radio kesayangan nya tanpa hambatan dari iklan-iklan yang dihadirkan.Dari latar belakang ini penulis tertarik untuk membuat penelitan yang berjudul “ Analis kepuasaan terhadap Program/Segmen Pesona FM (Studi kasus Mahasiswa IAIN curup)”
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dipaparkan, rumusan masalah dari penelitian ini adalah:
a)      Bagaimana kepuasan pendengar terhadap program Radio Pesona FM…?
b)      Apa strategi yang digunakan radio Pesona FM dalam meningkatkan kepuasan bagi para pendengarnya…..?
C.     Tujuan Penelitian
a)      Untuk mengetahui kepuasaan pendengar terhadap program Radio Pesona FM..!
b)      Untuk mengetahui strategi yang digunakan radio Pesona FM dalam meningkatkan kepuasan pendengarnya….!


D.    Manfaat Penelitian
a.       Manfaat Teoritis
Diharapkan penelitian ini nantinya dapat dijadikan sumbangan bagi keilmuan yang terkait dalam pengembangan ilmu komunikasi , khususnya yang terkait dengan media penyiaran(radio)
b.      Manfaat Praktis
·         Bagi Radio Pesona FM, diharapkan penelitian ini bisa dimanfaatkan sebagai masukan terkait bagaimana meningkatkan kepuasaan pendengar.
·         Bagi pembaca, diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan referensi untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

E.     Thesis Studment (kritik)
Kita ketahui bahwasanya radio merupakan suatu bentuk komunikasi media massa yang penyampaian informasinya dilakukan secara serentak. Radio sendiri bukan hanya memberikan sebuah informasi yang mendidik juga harus memberikan hiburan guna untuuk kepuasan para pendengarnya. Dan kita ketahui bahwasanya pers diindonesia menggunakan Teori tanggung Jawab Sosial yang mana dalam hal ini,semua masyarakat berhak memberikan aspirasi atau pendapatnya melalui pers/media yang ditujunya (boleh memberikan sebuah kritikan), tetapi hal ini tidak saya temukan dalam radio Pesona FM, mereka hanya memberikan informasi dan juga hiburan tapi tidak memberikan kesempatan untuk para pendengar mengutarakan aspirasi atau kritikannya terhadap program yang dihadirkan Radio Pesona FM, hal ini pula lah yang mengakibatkan tidak adanya komunikasi antar Penyiar dan Pendengar.
F.      Teori yang Digunakan
Teori Penggunaan dan Kepuasan (Uses and Gratification Theory)
Teori ini yang digagas oleh Elihu Katz, Jay G. Blumler dan Michael Gurevitch muncul sebagai reaksi terhadap penelitian komunikasi massa tradisional yang menekankan pada pengirim dan pesan. Teori penggunaan dan kepuasaan menekankan pada khalayak yang aktif dalam menggunakan media massa. Yang menjadi poin utama teori penggunan dan kepuasan adalah orientasi psikologis dalam memenuhi kebutuhan, motivasi, dan kepuasan pengguna media massa. Asumsi teori penggunaan dan kepuasaan adalah menjelaskan penggunaan serta fungsi media bagi individu, kelompok, dan masyarakat secara umum. Terdapat tiga tujuan dalam mengembangkan teori penggunaan dan kepuasan yaitu:
Menjelaskan bagaimana masing-masing individu menggunakan komunikasi massa untuk memuaskan kebutuhannya Menemukan hal-hal yang mendasari motivasi penggunaan media dari masing-masing individu,
Mengidentifikasi konsekuensi positif maupun negatif dari penggunaan media oleh masing-masing individu.
Inti dari teori penggunaan dan kepuasan terletak pada asumsi anggota khalayak secara aktif mencari media massa untuk memenuhi kebutuhan masing-masing individu.
Teori Penggunaan dan Pemenuhan Kepuasan (Uses and Gratifications Theory) dapat dilihat sebagai kecenderungan yang lebih luas dari pihak media untuk memberikan kepuasan kepada khalayak. Model ini merupakan pergeseran fokus dari tujuan komunikator ke tujuan komununikan. Model ini juga menentukan fungsi komunikasi massa dalam melayani khalayak.
Uses and Gratifications menunjukkan bahwa yang menjadi permasalahan utama bukanlah bagaimana media mengubah sikap dan prilaku khalayak, tetapi bagaimana media memenuhi kebutuhan pribadinya dan sosial khalayak. Jadi, bobotnya ialah pada khalayak yang aktif, yang sengaja menggunakan media untuk mencapai tujuan khusus.
Konsep use (penggunaan) merupakan bagian penting dan pokok dalam  pemikiran ini. Pengertahuan mengenai penggunaan media dan penyebabnya akan memberikan jalan bagi pemahaman dan perkiraan tentang hasil dari suatu proses komunikasi massa.[3]
G.    Konsep Metedologi
1.      Jenis  penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah jenis kualitatif Penelitian kualitatif sendiri merupakan sebuah metode yang memfokuskan pada pemahaman fenomena sosial dari sudut pandang partisipan secara deskriptif. Dengan kata lain, metode ini lebih menekankan pada penelitian yang bersifat memberikan gambaran secara jelas dan sesuai dengan fakta di lapangan.

2.      Metode Pengumpulan Data
a)      Wawancara
Proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatab muka antara si penanya dengan si penjawab (Narasumber).
Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di lapangan dengan cara melakukan komunikasi verbal.
Dalam wawancara ini peneliti memilih menggunkakan tekhnik wawancara  Purposive, tekhnik ini dirasa cukup efektif dalam melakukan penelitian ini, dan teknik wawancara ini dirasa tidak banyak memakan waktu untuk mendaptkan  data.
b)      Observasi
merupakan teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.
c)      Internet
Peneliti menggnunakan internet dalam proses pengumpulan data.
H.     Analisis
Radio adalah suatu teknologi yang dipakai untuk pengiriman sinyal, yaitu dengan menggunakan cara modulasi dan cara radiasi gelombang elektromagnetik. Gelombang ini melintas dan merambat melalaui udara serta bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa akan udara, sebab gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (misalnya seperti molekul udara).[4]
Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang osilator (gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio (ditumpangkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF; "radio frequency") pada suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.[5]
Program siaran radio setidaknya ada empat  kunci yaitu:
1)      Pendengar
Pendengar adalah konsumen utama radio. Program siaran radio “wajib” sesuai dengan rasa(teste), kebutuhan(needs)dan keinginan (want) pendengar .
2)      Penyiar
Penyiar merupakan ujung tombak radio, penyiarlah eksekutor program siaran sekaligus crew radio terdepan yang berinteraksi langsung dengan pendengar.
3)      Pengiklanan
Iklan adalah penghasilan utama radio. Tanpa iklan, tidak mendapatkan pemasukan (pendapatan) untup menutup biaya operasionalnya, kecuali ada donator dan bantuan pemerintahan. Banyak nya iklan dalam sebuah program merupakan salah satu ciri sukses program radio.

4)      Pemerintah
Pemerintah, dalam hal ini Komisi Penyiaran Indonesia,beberapa besar dalam kesuksesan sebuah program radio yaitu dengan pembinaan dan peringatan bahka penghentian program radio.
Manager program siaran harus memahami peraturan kepenyiaran.jangan sampai program siarannya melanggar peraturan perundangan yang berlaku.[6]
 Radio Pesona FM dengan Selogan ”Radio Pesona Music an Education”Merupakan unit kegiatan mahasiswa yang bergerak dibidang kepenyiaran dan entertainment (broadcasting).salah satu radio yang berada di kampus IAIN Curup dan dikelola langsung oleh mahasiswa, yaitu bertempat di gedung fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah atau bertepatan di Jl.Dr.A.K.Gani Kampus IAIN curup dan merupakan suatu wadah pengembangan soft skill dan keterampilan dibidang kepenyiaran (broadcastoing).
Radio Pesona FM seharusnya mengetahui apa ynag menjadi harapan dari pendengar dan bagaiman pendapat pendengar tentang kinerja perusahaan, yang pada akhirnya dapat digunakan untuk mengetahui kepuasaan kepuasaan yang diperoleh pendegar dari kualitas siaran Pesona FM.
Dalam penelitian yang dilakukan dilapangan peneliti medapatakan beberapa respon pendengar radio Pesona FM terhadap kepuasan Program Pesona,Banyak pendengar menyayangkan tidak adanya program salam-salam atau interaksi dengan penyiar.
“program nya bagus-bagus tpi sayang tidak ada segmen salam-salam jadi tidak ada komunikasi antar pendengar dengan penyiar.”[7]Dalam hal ini Radio Pesona FM melakukan strategi dalam meningkatkan kepuasan pendengar.
Strategi sendiri merupakan  tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.[8]
Strategi yang diakukan Pesona FM dalam meningkatkan kepuasaan pendengar yaitu dengan menghadirkan program-program yang bermutu serta pemilihan lagu yang dirasa cukup efektif dalam meningkatkan kepuasan pendengar.
Saat ini ada 5 program (segmen) yang dihadirkan oleh pihak Radio Pesona FM, diantaranya sebagai berikut.
                                           I.            Segmen Info Pagi
Segmen ini hadir di pukul 07.00-09.00 WIB Disegmen ini informasi yang dibagikan terkait dengan berita-berita terupdate.
                                        II.            Segmen Ensiklopedia
Segmen Ensiklopedia ini hadir diruang pendengar di pukul 09.00-12.00WIB disegmen ini informasi yang diberikan terkait pengetahuan-pengetahuan umum,serta hal-hal unik atau fakta-fakta menarik di seluruh dunia.
                                     III.            Segmen Lazuardi
Segmen Lazuardi ini hadir diruang pendengar di pukul 12.00-14.00 WIB, disegmen ini informasi yang diberikan terkait satu topic pembahasan, contohnya topic yang akan dibahas mengenai kaca, maka disegmen ini akan menghadirkan informasi terkait kaca mulai dari sejarah nya.
                                     IV.            Segmen Pesona Siang
Segmen ini hadir diruang pendengar di pukul 14.00-16.00 WIB. Disegmen ini informasi yang diberikan terkait dengan Biografi dari orang-orang terkenal dari belahan dunia.


                                        V.            Segmen Ensiklopedia Islam
Segmen ini hadir diruang pendengar di pukul 16.00-18.00 WIB. Disegmen ini informasi yang diberikan terkait dengan pengetahuan-pengetahuan umum,serta hal-hal unik atau fakta-fakta menarik tentang Islam di seluruh dunia.[9]
I.       Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan maka peneliti dapat menarik kesimpulan mengenai analisis kepuasaan pendengar terhadap program Radio Pesona FM serta strategi meningkatkan kepuasaan pendengar,sebagai berikut.
1.      Pendengar merasa kurang puas terhadap program yang dihadirkan Pesona FM, karena tidak adanya program yang membuat terjalinnya komunikasi antar pendengar dengan penyiar.
2.      Dalam meningkatkan kepuasaan pendengar Pemilihan lagu serta informasi yang diberikan dipilah sedemikian mungkin. Hal ini dilakukan Radio Pesona untuk memberikan kepuasaan terhadapa pendengarnya,


DAFTAR PUSTAKA
Onong U Effendy,Dimensi-Dimensi Komunikasi,(Bandung,:Alumni,1981).hal.140-141
Masduki, Jurnalisme Radio: Menata Profesionalisme Reporter dan Penyiar (Yogyakarta: LKIS, 2001), hlm.9
www.komunikasipraktis.com
Wawancara, 05/0/-2019,13.50
Wawancara,03/04/2019. 07.19




 




[1] Onong U Effendy,Dimensi-Dimensi Komunikasi,(Bandung,:Alumni,1981).hal.140-141
[2] Masduki, Jurnalisme Radio: Menata Profesionalisme Reporter dan Penyiar (Yogyakarta: LKIS, 2001), hlm.9
[6] www.komunikasipraktis.com
[7] Wawancara, 05/0/-2019,13.50
[9] Wawancara,03/04/2019. 07.19

Tidak ada komentar: