Tampilkan postingan dengan label Ilmu Psikologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilmu Psikologi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 28 Juni 2019

Mengenali Seseorang dari Gaya Berpakaian Mereka

Kenali seseorang melalui cara berpakaiannya, gaya berpakaian dan gaya fashion seseorang ternyata bisa mengungkapkan karakter dalam diri mereka.
1. Pakaian Anti Aksesoris



Bisa dibilang, gaya ini sering banget kamu temui oleh beberapa orang yang ada di sekitarmu.
Baju polos dengan warna hitam atau putih, dan tidak pakai aksesoris yang aneh-aneh.
Ternyata, di balik hal itu, buat kamu yang sering berpakaian seadanya alias nggak aneh-aneh, merupakan orang yang terjebak di zona aman . Tipe orang yang menggunakan style ini adalah orang yang tidak berani ambil tantangan, atau bahkan sampai takut menjadi pusat perhatian.
2. Pakai Baju Kegedean atau Oversize





1. Motif Polkadot

Motif Polkadot banyak diidentikkan dengan hal-hal menyenangkan yang memberikan kecerian. Beberapa orang juga memercayai bahwa motif satu ini dapat membawa kebahagiaan dan kemakmuran. Semakin besar ukurannya dan polkadotnya semakin padat, seseorang diyakini memiliki keinginan menunjukkan perasaan senang yang dirasakan.
Tidak hanya itu, motif polkadot juga melambangkan kepribadian optimistis seseorang. Hingga pada akhirnya sifat itu membuat seseorang cepat bangkit saat terpuruk ataupun dalam kesedihan.
2. Animal Print

Motif satu ini menggambarkan sisi kepribadian seseorang yang unik dan kreatif. Dengan mengenakan pakaian bermotif animal print, seseorang menganggap hal itu bisa sangat menantang untuk memperlihatkan sesuatu yang berbeda. Orang yang kerap menggunakan pakaian motif ini biasanya adalah tipe orang yang sangat ekspresif dalam segala hal.

3. Motif Floral

Orang yang sering menggunakan pakaian dengan motif bunga ataupun tumbuh-tumbuhan menandakan kepribadian yang romantis. Mereka sangat menyukai ketenangan dan kedamaian yang ditampilkan melaui motif itu. Mereka tidak ingin berhubungan dengan masalah.
Semakin kecil ukuran bunganya atau semakin berdekatan letak bunganya, maka semakin kuat sisi feminin yang dimilikinya. Sebaliknya, jika semakin besar ukuran atau jarak bunganya, maka hal itu menunjukkan semakin kecil sisi femininnya.
4. Motif Garis

Motif garis adalah salah satu motif yang cukup digemari oleh banyak orang. Laki-laki, perempuan, anak-anak, dewasa hingga orang tuua, banyak menyukainya. Baik secara garis vertikal maupun horizontal, keduanya menunjukkan harapan agar lebih percaya diri.
Selain itu, orang yang kerap menggunakan pakaian motif ini juga menginginkan untuk diperhatikan. Secara sadar atau tidak, orang-orang yang menyukai motif ini selalu berusaha untuk menciptakan keteraturan serta perbaikan dirinya agar terhindar dari kekacauan.
5. Motif Kotak-Kotak

Motif pakaian kotak-kotak sebenarnya sudah populer sejak abad ke-16 melaui kilt (sejenis rok). Masyarakat Skotlandia menggunakannya sebagai lambang status sosial bagi pemakainya yang tidak lain adalah keturunan bangsawan. Namun, seiring perkembangannya, motif kotak-kotak kemudian menjadi lambang kebebasan dan pemberontakan.
Sejurus filosofi itu, bagi seseorang yang kerap tampil dengan pakaian motif ini diidentikkan dengan kepribadian yang tidak ingin terikat dengan aturan tertentu. Selain itu, mereka juga siap memberontak jika ada yang berusaha menghambat langkahnya.
6. Motif Polos

Pakaian dengan motif polos adalah gambaran gaya seseorang yang casual. Seseorang yang mengenakannya diidentikkan dengan karakter yang serba santai, bebas, dan terbuka. Terlepas dari itu, seseorang dengan pakaian motof polos akan tampak lebih elegan. Banyak orang yang menyukai orang-orang ini untuk sekadar curhat jika sedang ada masalah, sebab mereka menganggap bahwa seseorang dengan pakaian polos memiliki pribadi yang pengertian dan rendah hati.
Bagaimana? Motif apa yang kamu sukai dalam memilih pakaian? Apa pun motifnya, tentunya yang terpenting adalah kenyamanan saat menggunakan sehingga merasa percaya

The Conventional Dresser

Cara berpakaian ‘conventional dresser’ umumnya terlihat sangat sederhana, berwarna abu-abu, hitam, pastel atau warna pucat lainnya. Di sekolah, kampus atau kantor, orang yang cara berpakaiannya ‘conventional dresser’ akan lebih mengutamakan penggunaan seragam tanpa membuat pakaiannya lebih ketat, pendek atau pun tampak keren. 

Mereka yang tergolong sebagai ‘conventional dresser’ memiliki kepribadian yang tertutup, introvert dan konservatif. Mereka umumnya pemalu, kurang percaya diri, membosankan, enggan mengambil risiko dan lebih memilih untuk memakai pakaian yang membuatnya mudah diterima oleh masyarakat bukan sesuai keinginan pribadi. Mereka akan memastikan perhatian tidak terpusat pada diri mereka dan cara berpakaian adalah salah satu cara efektif untuk pemastiannya.

The Sloppy Dresser

Cara berpakaian ‘sloppy dresser’ tergolong santai. Bahkan, dinilai terlalu santai. Ukuran baju dua atau tiga kali lebih besar dari tubuh, terkadang dalam kondisi lecek, kotor atau robek-robek. Ini tentunya tidak cocok untuk dikenakan ke kantor atau tempat resmi lainnya.

Orang yang cara berpakaiannya seperti ini memiliki pemikiran yang cukup radikal dan bertolak belakang dengan segala hal yang bersifat konvensional. Kepribadiannya cukup keras, acuh tak acuh, melambangkan ketidakdewasaan, minimnya motivasi dan juga kurang pedulian. 

Namun di lain sisi, cara berpakaian ini juga bisa diartikan sebagai kenyamanan dan kepercayaan diri akan suatu hal. Mereka enggan mengikuti arus dan didikte oleh masyarakat.

The Casual Chic Dresser

Cara berpakaian 'casual chic dresser’ hampir sama dengan ‘conventional dresser’, namun yang membedakan adalah kemauan ‘casual chic dresser’ untuk menambahkan sedikit sentuhan pada pakaiannya agar tidak terlihat membosankan. Wanita akan menambahkan perhiasan dan pria akan menggunakan dasi yang lebih berwarna ketika mereka ke kantor. 

Mereka yang cara berpakaiannya seperti ini umumnya lebih percaya diri, lebih sukses, lebih dipandang menarik di kalangan masyarakat, tidak berlebihan namun tidak tertutup akan masukan atau hal baru.

The Designer Dresser

Ini merupakan mereka yang suka mengenakan pakaian mahal atau bermerek. Meski terlihat nyaman memiliki segalanya, namun mereka yang berpakaian seperti ini sebetulnya krisis identitas, tidak nyaman dengan dirinya sendiri, terlalu mengandalkan materi untuk menutupi kepercayaan dirinya yang sangat minim dan cara berpikirnya cukup dangkal.

The Goth Dresser

‘Goth Dresser’ tidak selalu berarti mereka yang berpakain gotik, namun menggambarkan seseorang yang suka berpakaian warna hitam, menggunakan perias wajah tebal berwarna gelap, dan umumnya memiliki tato atau tindikan di beberapa bagian tubuh. 

Ini merupakan gaya yang umumnya dianut remaja usia 17 hingga 25 tahun. Mereka tergolong dalam kategori orang yang sensitif, menyukai seni, memiliki amarah atau kekesalan yang terpendam, suka mencari perhatian, kurang dewasa, suka merasa tertekan dan depresi.


Rabu, 19 Juni 2019

Grafologi Ilmu Mengenal Kepribadian Melalui Tulisan

Grafologi


Grafologi, Ilmu Suratan Tangan atau Ilmu Tata Penulisan adalah analisis pola tulisan tangan yang dapat mengidentifikasi kondisi psikologis maupun karakter dari seseorang. 
Dalam bidang grafologi juga dibicarakan beberapa sistem tulisan seperti :
  • ortografi yaitu sistem ejaan yang disepakati untuk sebuah bahasa.
  • stenografi yaitu sistem menulis secara singkat dan cepat.
  • kriptografi yaitu sistem menuliskan pesan-pesan rahasia.
  • paedografi yaitu sistem menulis yang didesain khusus untuk membantu anak-anak belajar membaca. dan
  • teknografi yaitu sistem menuliskan hal-hal khusus untuk kepentingan ilmu pengetahuan seperti aksara fonetik untuk para linguis, simbol-simbol khusus untuk bidang kimia, simbol-simbol khusus kartografi untuk membuat peta, atau bahkan simbol-simbol khusus untuk pemrograman komputer.
Grafologi telah menjadi topik kontroversial selama lebih dari satu abad.


  Pada saat menganalisis kepribadian seseorang berdasarkan tulisan tangannya, pertama Anda harus melihat gaya penulisan secara umum, serupa dengan gambar. Setelah itu, kategorikan berdasarkan karakter-karakter yang terlihat.

grafologi: ilmu membaca kepribadian dari tulisan tangan

  Sama halnya dengan karakter manusia yang unik untuk setiap orangnya, penulisan juga tentu memiliki keunikannya tersendiri. Tahap berikutnya adalah menentukan tingkat emosional yang ada di tulisan tersebut. Sebagai contoh pada saat seseorang menulis kata "hitam", seberapa besar-kah tekanan yang diberikan ke penulisan tersebut dan sebagainya.
Penulis yang penulisannya menggunakan tenaga atau penekanan lebih biasanya memiliki vitalitas dan pengalaman emosional yang bertahan lama. Sedangkan yang penekanannya biasa saja, memiliki vitalitas dan pengalaman emosional yang standar (cukup untuk 1 hari). Jika penekannya lemah, maka orang tersebut akan menggunakan energi mereka seminimal mungkin dan berusaha menghindari situasi yang membutuhkan tenaga.

TINGKAT KEMIRINGAN
Lihat tingkat kemiringan dari penulisan huruf, tingkat kemiringan ini merupakan cermin emosional mereka.
tingkat kemiringan

MIRING KE KANAN

Ini menandakan bahwa orang tersebut menangani sebuah situasi dengan pengaruh emosi. Mereka juga terbuka dan suka bersosialisasi dengan orang-orang sekitarnya karena 

MIRING KE KIRI

Orang dengan gaya penulisan yang miring ke kiri suka menjaga emosi mereka pada semua situasi, dan mereka sering dilihat sebagai orang yang dingin dan tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Tetapi jika orang dengan gaya penulisan ini menulis dengan tangan kanan, maka  itu berarti orang tersebut memiliki sifat suka memberontak.

TIDAK MIRING

Jika gaya penulisan seseorang sama sekali tidak miring, ini berarti mereka lebih menggunakan logika dibandingkan emosi mereka dalam menangani sebuah situasi. Tetapi mereka tetap mempunyai reaksi emosional yang tinggi terhadap lingkungan sekitar mereka.

SPASI ANTAR KATA

Besarnya spasi yang digunakan antara kata-kata dalam penulisan menunjukkan tingkat kenyamanan pada saat berkomunikasi.
spasi antar kata

UKURAN SPASI KECIL

Menunjukkan bahwa Anda adalah orang dengan keinginan komunikasi yang tinggi dan tidak takut untuk menunjukkannya secara fisikal.

UKURAN SPASI BESAR

Jika ukuran spasi antara kata cukup besar maka hal itu menandakan bahwa Anda adalah orang yang membutuhkan ruang tersendiri dalam komunikasi dan tidak ingin terlalu dekat dengan orang.

UKURAN TULISAN

Ukuran dari tulisan tangan menentukan bagaimana seseorang melihat diri mereka dari sudut pandang mereka sendiri dan tingkat konsentrasi mereka.

ukuran tulisan

BESAR

Orang tersebut mempunyai kepribadian yang ramah dan memandang diri mereka sendiri sebagai orang dengan kepribadian kuat. Mereka biasanya tidak dapat fokus kepada satu hal terlalu lama dan lebih terlihat melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu.

KECIL

Memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi dan sangat perhatian dengan detail kecil. Tetapi biasanya mereka lebih pemalu dan introvert pada kepribadiannya, dimana mereka memandang diri mereka sendiri sebagai orang dengan kepribadian yang pemalu.

BIASA

Merupakan orang yang gampang beradaptasi dengan situasi apapun karena kepribadiannya yang fleksibel. Tingkat konsentrasi orang ini dapat dikatakan cukup baik, tetapi mereka juga dapat teralihkan dengan mudah.

ARAH TULISAN

Untuk menilai kepribadian seseorang dari tulisan tangan, lebih baik orang tersebut menulis di kertas yang tidak bergaris. Hal ini untuk melihat bagaimana arah tulisan mereka, apakah menaik, menurun atau lurus.
arah tulisan

MENAIK/MENURUN

Jika menaik maka menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang positif, entusias dan berkeinginan kuat. Sedangkan jika menurun, menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang pesimis.

BERGELOMBANG

Terkadang, Anda mungkin pernah melihat bahwa gaya penulisan seseorang terkadang menaik terkadang menurun. Hal ini menunjukkan bahwa mood orang tersebut gampang berubah. Tetapi memiliki sedikit gelombang pada awal penulisan sudah biasa, dan menunjukkan emosi yang seimbang.

LURUS

Seseorang yang menulis lurus menunjukkan bahwa orang tersebut memiliki tingkat kontrol diri yang tinggi, dapat diandalkan dan tingkat emosional yang terjaga.

HURUF KAPITAL

Hubungan dan ukuran huruf kapital dengan huruf tidak kapital sesudahnya menggambarkan tingkat percaya diri yang dimiliki seseorang.
huruf kapital

HURUF KAPITAL DENGAN UKURAN YANG BERBEDA JAUH DENGAN HURUF KECIL

Menunjukkan bahwa orang tersebut adalah orang dengan kepercayaan diri yang tinggi, semakin berbeda ukurannya maka semakin tinggi tingkat kepercayaan diri yang dimilikinya. Bahkan dalam beberapa kasus, tingkat kepercayaan diri tersebut dapat dikatakan angkuh.

HURUF KAPITAL YANG BERUKURAN SAMA DENGAN HURUF KECIL

Menunjukkan orang tersebut adalah orang jujur dan rendah hati dengan tingkat kepercayaan diri yang biasa saja, tetapi jika dibandingkan dengan orang lain dapat terlihat lebih ke arah pemalu.

LINGKARAN

Lihat lingkaran yang terdapat pada saat seseorang menulis huruf L dan E, ini menunjukkan bagaimana mereka mengekspresikan diri mereka.

lingkaran pada huruf l dan e

LINGKARAN DI HURUF L KECIL

Orang yang memiliki gaya penulisan ini suka mengekang diri mereka sendiri dalam mengekspresikan diri mereka. Hal ini menandakan bahwa mereka suka melihat dan menilai situasi sebelum mengekspresikan diri mereka.

LINGKARAN DI HURUF L BESAR

Merupakan orang yang spontan dan santai, terlihat mudah dalam mengekspresikan diri mereka sendiri.

LINGKARAN DI HURUF E KECIL

Biasanya orang dengan lingkaran kecil pada huruf e akan lebih curigaan dan tidak dapat dipengaruhi dalam argumen yang terkait atau berdasar pada emosi. 

LINGKARAN DI HURUF E BESAR

Hal ini menandakan mereka sangatlah terbuka dan suka menikmati hal-hal baru dalam hidup mereka.

GAYA PENULISAN HURUF S

Bagaimana seseoran menulis huruf s dapat memberikan pengetahuan yang berbeda-beda atas kepribadian seseorang.

penulisan huruf s

TERLIHAT BULAT

Ini menunjukkan orang tersebut suka menghindari konflik, suka berkompromi dan berusaha menyenangi orang-orang di sekitarnya.
TAJAM KE ATAS
Intelektual dan senang mempelajari hal-hal yang baru. Semakin tinggi dan tajam huruf s yang dimiliki, maka semakin menunjukkan seberapa ambisius orang tersebut.

MEMILIKI LINGKARAN YANG TERLIHAT JELAS DI BAWAH
Orang yang huruf S-nya memiliki lingkaran yang terlihat jelas di bawah menunjukkan orang tersebut jarang mengikuti keinginan mereka sendiri, dimana mereka bertindak karena situasi yang dihadapi.