Minggu, 12 Mei 2019

Cara Mengetahui Gateway WiFi di Android

Salah satu fungsi router pada jaringan komputer adalah sebagai gateway pada jaringan yang terhubung melalui perangkat router tersebut,
gateway sendiri merupakan sebuah node yang menjadi stopping point untuk transit data dalam perjalanan ke atau dari jaringan lain.
Berkat gateway, kita bisa berkomunikasi dan mengirim data bolak-balik.
Tanpa gateway, bahkan Internet sekalipun menjadi tidak berguna.

Di tempat kerja (lingkungan perkantoran), gateway dapat berupa komputer yang mengarahkan lalu lintas data dari sebuah workstation ke jaringan luar yang melayani halaman web. Untuk koneksi internet di lingkungan rumah, gateway adalah Internet Service Provider (ISP) yang memberi Anda akses Internet. Alamat IP default gateway dari router yang di tujukan untuk ISP biasanya menukar informasi routing menggunakan Border Gateway Protocol (BGP).
Jika Anda memiliki jaringan wireless di lingkungan rumah yang memberi seluruh keluarga akses ke Internet, gateway pada jaringan komputer tersebut berupa sebuah modem (atau kombinasi modem-router walaupun terdapat perbedaan antara modem dengan router namun kini modem dan router tersedia dalam satu perangkat) yang di sediakan oleh ISP sehingga Anda dapat terhubung ke jaringan mereka.


Kenapa Anda perlu mengetahui gateway jaringan WiFi Anda?

Konfigurasi routerBeberapa alasan mungkin mendasari pengguna untuk mengetahui alamat IP default gateway jaringan yang di gunakannya, misalnya apabila Anda seorang Network Administrator yang bermaksud mengelola jaringan WiFi Anda sedangkan Anda sedang tidak menggunakan komputer (dengan WiFi Adapter) atau laptop dan tidak tahu alamat IP default gateway jaringan yang ingin Anda kelola, Anda dapat menggunakan perangkat Android Anda untuk mencari tahu alamat IP default gateway jaringan tersebut dan login menggunakan web browser pada smartphone Android Anda untuk mengelola router yang bersangkutan.

Mengetahui cakupan jaringan
Alasan lainnya yang mungkin mendasari pengguna untuk mengetahui alamat IP default gateway jaringan yang di gunakannya adalah untuk mengetahui cakupan jaringan yang di gunakan, jika di lingkungan kerja Anda terdapat lebih dari satu router maka mengetahui alamat IP default gateway dapat membantu Anda mengetahui perangkat Android Anda terhubung ke jaringan atau router mana.

Mengatasi “IP conflict”Mengetahui default gateway juga dapat membantu Anda untuk mengatasi “IP address conflict”, hal tersebut biasanya terjadi pada jaringan dengan IP address static (tanpa DHCP) atau pengguna dengan cara merubah IP address dynamic menjadi static sehingga menyebabkan lebih dari satu host memiliki alamat IP yang sama.

Membatasi lalu lintas jaringan dengan firewall
Untuk alasan keamanan dan privasi, Network Administrator sering kali membatasi lalu lintas Internet publik di dalam jaringan pribadi mereka. Hal ini di lakukan dengan menggunakan fungsi firewall yang berjalan di router gateway jaringan. Gateway berisi database yang memiliki daftar alamat IP yang di blacklist atau di whitelist.

1. Mengetahui gateway di Android tanpa perangkat lunak pihak ketiga
Cara ini di lakukan tanpa menginstal perangkat lunak khusus, dan tidak perlu menghubungkan perangkat lunak dengan komputer
  1. Pastikan perangkat Android Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi yang bersangkutan.
  2. Buka “Settings” kemudian buka “Wi-Fi”.
  3. Klik pada nama jaringan atau SSID yang bersangkutan.
  4. Pada perangkat 
    • Status
    • Signal strength
    • Link speed
    • Security
    • MAC address
    • Netmask
    • Gateway
    • IP address
  5. Jika yang muncul adalah “Forget network” dan “Modify network config”, klik “Modify network config”:
    • Centang checkbox “Show advanced options”.
    • Ubah “IP settings” menjadi “Static”.
    • Scroll ke bawah dan Anda akan melihat kolom “Gateway”, alamat IP default gateway tersebut adalah alamat IP dari router jaringan yang Anda gunakan.
2. Mengetahui gateway di Android dengan perangkat lunak Info Network II
Jika Anda memiliki smartphone bersistem operasi Android atau PC Tablet seperti Google Nexus atau HTC Phone, Anda tidak akan dapat menemukan informasi alamat IP default gateway langsung dari antarmuka aplikasi seperti di atas. Namun, dengan sistem operasi Android, Anda bisa menemukan informasi alamat IP default gateway dengan mudah dengan perangkat lunak yang dapat menampilkan informasi tentang perangkat wifi Anda. “Info Network II” adalah salah satunya.
“Info Network II” dapat di download secara gratis dari Google Play Store, jika Anda belum memiliki akun Google Play Store, buat dulu dengan cara membuat akun Google Play Store , aplikasi Google Play Store biasanya tersedia secara built-in pada setiap perangkat Android.
  1. Pastikan perangkat Android Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi yang bersangkutan.
  2. Download dan instal “Info Network II” pada perangkat Android Anda.
  3. Setelah terinstal, buka “Info Network II”.
    • Klik tab WIFI
  4. Anda akan melihat rincian informasi mengenai jaringan Wi-Fi tersebut:
    • MAC
    • MAC Vendor
    • SSID
    • Hidden
    • BSSID
    • AP Capabilities
    • Frequency
    • Link Speed
    • RSSI
    • IP
    • Netmask
    • Gateway
    • DNS1
    • DNS2
    • DHCP Server
    • DHCP Lease
Seperti namanya perangkat lunak ini memang khusus untuk menampilkan informasi mengenai jaringan, mulai dari jaringan wireless (via wifi adapter), jaringan seluler hingga jaringan bluetooth (bluetooth juga merupakan salah satu perangkat jaringan wireless), sehingga jangan heran apabila Anda tidak menemukan fitur ‘konfigurasi’ pada antarmuka perangkat lunak ini.

3. Mengetahui gateway di Android dengan perangkat lunak Wifi Analyzer
Wi-Fi Analyzer adalah perangkat lunak Android yang sangat berguna untuk memeriksa pengaturan dan properti semua jaringan wireless yang ada di sekitar Anda, memilih channel terbaik, memeriksa kualitas sinyal dan banyak lagi. Wifi Analyzer dapat membantu untuk menemukan alamat IP default gateway dari router Anda.
  1. Pastikan perangkat Android Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi yang bersangkutan.
  2. Download dan instal Wifi Analyzer pada perangkat Android Anda.
  3.  Setelah terinstal, buka “Wifi Analyzer”.
    • Klik menu View
    • Pilih AP List
    • Klik pada nama jaringan atau SSID yang bersangkutan.
  4. Anda akan melihat rincian informasi mengenai jaringan Wi-Fi tersebut:
    • IP address
    • Lease duration
    • Gateway
    • Netmask
    • DNS1
    • DNS2
    • Server IP
    • Link speed
    • Hidden SSID
    • Local MAC
4. Mengetahui gateway di Android dengan perangkat lunak “Terminal”
Biasanya istilah “Terminal” di sematkan pada perangkat lunak Command Line Interface (CLI) pada sistem operasi Linux, namun karena sistem operasi Android di bangun menggunakan kernel Linux yang tentu saja di modifikasi agar sesuai dengan kebutuhan pengembang, maka sistem operasi Android pun mendukung untuk menjalankan perintah Terminal.
Perintah dasar Terminal hampir sama dengan perintah dasar CMD pada sistem operasi Windows, namun terdapat beberapa perbedaan terutama dari segi baris perintah. Menjalankan perintah terminal memang cukup merepotkan karena kita di haruskan “menghafal” baris perintah, namun di sisi lain penggunaan terminal lebih efektif dalam melakukan berbagai kegiatan administrasi perangkat Android serta jauh lebih efisien dari segi ukuran, fitur serta performa perangkat lunak (antarmuka CLI relatif memiliki performa lebih tinggi dari antarmuka GUI).
Jika Anda mencari  perangkat lunak “terminal” di Google Play Store, akan muncul banyak sekali perangkat lunak sejenis yang menawarkan berbagai fitur, mulai dari perangkat lunak terminal sederhana hingga yang sangat kompleks, lihat rating dan komentar serta deskripsi fitur yang di tawarkan sebagai pertimbangan, beberapa di antaranya yang pernah Saya coba adalah :
  • Terminal Emulator for Android (Jack Palevich)
  • Termux (Fredrik Fornwall)
  • Material Terminal (Yaroslav Shevchuk)
  • Terminal Android (Luna Inc)
  • Terminal IDE (Spartacus Rex)
  • Shell Terminal Emulator (MobilDev)
  • ConnectBot (Kenny Root, dkk)
  • Terminal Emulator (KShark Apps)
  • Ping (Lipinic)
  • Terminal Shell for Android (Robert-Tran)
Semuanya memiliki fitur utama yaitu sebagai IDE untuk menjalankan perintah pada terminal, cara dan baris perintahnya pun sama, namun karena beberapa alasan perangkat lunak terminal yang Saya gunakan hingga saat ini adalah “Terminal Emulator for Android”, Anda bisa download dan install secara gratis dari Google Play Store, berikut langkah-langkahnya:
  1. Pastikan perangkat Android Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi yang bersangkutan.
  2. Download dan install “Terminal Emulator for Android” pada perangkat Android Anda.
  3. Setelah terinstal, buka “Terminal Emulator for Android”
    • Ketik perintah “ip route show” (tanda tanda kutip) kemudian klik Enter.
  4. Anda akan melihat rincian informasi mengenai jaringan Wi-Fi tersebut:
default via 192.168.0.1 dev wlan0
default via 192.168.0.1 dev wlan0 metric 308
192.168.0.1/24 dev wlan0 proto kernel scope link src 192.168.0.55 metric 308
192.168.0.1 dev wlan0 scope link

Perintah di atas menampilkan default route. Seperti dapat dilihat pada contoh di atas, alamat IP default gateway adalah 192.168.0.1 dan lalu lintas berjalan melalui antarmuka wlan0 (Wireless LAN). Kini Anda tahu bahwa antarmuka wireless pada perangkat Android Anda terhubung pada router dengan default gateway 192.168.0.1.


5. Mengetahui gateway di Android dengan perangkat lunak ipconfig
Cara ini juga hampir sama dengan cara sebelumnya, yaitu menggunakan perangkat lunak pihak ketiga (bukan perangkat lunak built-in) yang akan kita download dari Google Play Store, bedanya adalah fitur Wifi Analyzer sangat kompleks jika di gunakan hanya untuk melihat IP Gateway saja, sedangkan “ipconfig” lebih sederhana dan efisien untuk menampilkan rincian jaringan yang sedang kita gunakan.
  1. Pastikan perangkat Android Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi yang bersangkutan.
  2. Download dan install “ipconfig” pada perangkat Android Anda.
  3. Setelah terinstal, buka “ipconfig”.
  4. Anda akan langsung melihat rincian informasi mengenai jaringan Wi-Fi tersebut:
    • IP address
    • Subnet Mask
    • Gateway
    • DHCP Server
    • DNS Server 1
    • DNS Server 2
    • Lease Duration
    • MAC Address
Saya pikir cukup sekian pembahasan mengenai cara mengetahui gateway WiFi di Android, semoga salah satunya dapat berhasil Anda gunakan untuk mengetahui alamat IP default gateway jaringan WiFi menggunakan perangkat Android Anda serta bermanfaat untuk apapun tujuan Anda.

Daftar settingan APN Kartu Perdana TRI 3G dan 4G

Begitu juga dengan kartu Tri, kita bisa melakukan settingan APN (access point names) yang pas supaya mendapat koneksi yang stabil serta cepat akses datanya.

Walaupun dalam artian sebenarnya, kecepatan internet, lancar atau tidaknya koneksi data kartu tri tidak hanya bergantung dari isian atau settingan APN di ponsel maupun modem.
Semua pelanggan selular, apapun providernya, selain harus tepat mengisi APN datanya, juga kondisi signal harus stabil, tidak naik turun. Semakin bagus sinyal didapat maka semakin lancar pula koneksi internet didapat.

Bila settingan APN di ponsel sudah benar, Setting jaringan 3G atau 4G juga sudah disetel, dan sudah melakukan pembelian paketan data maka kecepatan koneksi juga dipengaruhi oleh banyak tidaknya pengguna di area yang tercover jaringan di salam satu wilayah. Logika sederhananya, apabila kita sudah pas dalam settingan APN internetnya, kemudian di area tempat tinggal kita terdapat banyak sekali pengguna kartu Tri juga yang mengakses internet, maka secara tidak langsung juga akan menurunkan bandwidth di HP kita.
Semakin sedikit pengguna internet dengan provider yang sama di suatu wilayah bisa dipastikan di tempat tersebut akan tersedia kecepatan yang tinggi karena tidak terbagi oleh pengguna kartu lainnya.

Daftar APN TRI 3G dan 4G tercepat

Untuk anda yang ingin melakukan settingan Access point names di ponsel android yang menggunakan kartu Tri, silahkan simak daftar APN yang bisa digunakan salah satunya di bawah ini:

Settingan APN 3 Indonesia Resmi Provider

Name : 3 http
APN : 3gprs
proxy : kosongkan
port : kosongkan
username : 3gprs
password : 3gprs
server:kosongkan
mmsc :kosongkan
mms proxy :kosongkan
mms port : :kosongkan
mcc : 510
mnc : 89
Authentication type : Pap Or Chap
apn type ; default,supl
Apn protocol : Ipv4
apn roaming protocol ; Ipv4
Bearer :unsepecified
mvno type : None


Settingan diatas umumnya sudah terisi secara default ketika kita menancapkan kartu Tri untuk pertama kali di ponsel. dan untuk APN diatas juga bisa digunakan di semua mode jaringan Tri, yakni 2G, 3G dan 4G.

APN Internet 3 ke-dua
Name : tri
APN : tri.co.id
proxy ; kosongkan
port : kosongkan
username : kosongkan
password : kosongkan
server:kosongkann
mmsc :kosongkan
mms proxy :kosongkan
mms port : :kosongkan
mcc : 510
mnc : 89
Authentication type : Pap Or Chap
apn type ; default,supl
Apn protocol : Ipv4
apn roaming protocol ; Ipv4
Bearer :unsepecified
mvno type : None
APN Internet 3  ke-Tiga
Name : free
APN : free
proxy ; kosongkan
port : kosongkan
username : kosongkan
password : kosongkan
server:kosongkann
mmsc :kosongkan
mms proxy :kosongkan
mms port : :kosongkan
mcc : 510
mnc : 89
Authentication type : Pap Or Chap
apn type ; default,supl
Apn protocol : Ipv4
apn roaming protocol ; Ipv4
Bearer :unsepecified
mvno type : None
Apn internet 3  ke-Empat
Name : internet
APN : internet
proxy ; kosongkan
port : kosongkan
username : kosongkan
password : kosongkan
server:kosongkann
mmsc :kosongkan
mms proxy :kosongkan
mms port : :kosongkan
mcc : 510
mnc : 89
Authentication type : Pap Or Chap
apn type ; default,supl
Apn protocol : Ipv4
apn roaming protocol ; Ipv4
Bearer :unsepecified
mvno type : None


Apn internet tri  ke-lima
Name : unlimited
APN : unlimited
proxy ; kosongkan
port : kosongkan
username : kosongkan
password : kosongkan
server:kosongkann
mmsc :kosongkan
mms proxy :kosongkan
mms port : :kosongkan
mcc : 510
mnc : 89
Authentication type : Pap Or Chap
apn type ; default,supl
Apn protocol : Ipv4
apn roaming protocol ; Ipv4
Bearer :unsepecified
mvno type : None
Itulah beberapa daftar isian APN internet kartu Tri yang bisa sobat coba di ponsel maupun di perangkat Modem, semoga bermanfaat untuk pembaca semua.

Kumpulan Setting APN Internet Semua Operator

Cara Setting Apn Di HP Android
1. Silahkan anda buka menu android dan pilih menu
Setting kemudian pilih Wirelles ControlMobile Network – Access Point Name
2. Dan untuk membuat settingan apn baru di android silahkan pilih New APN
3. Dan Masukan Apn yang kartu anda gunakan seperti kartu Telkomsel Simpati As, Indosat Im3 Mentari, Three 3, XL, Axis, dan Smartfren yang bisa anda lihat di bawah.
4. Setelah itu silahkan anda tekan Menu dan pilih Save.
Setelah anda mengikuti cara settin apn di hp android, sekarang anda dapat melihat jenis kartu yang digunakan untuk PC atau di Hp android anda yang mana dalam setting itu kami tulis dalam list setting apn semua kartu operator seluler yang tentunya setiap settingan apn memiliki ip dan port yang berbeda – beda.

Setting Apn Semua Kartu GSM CDMA di PC dan di Android

1. Setting APN AXIS Tercepat di PC dan Android
  • Nama Profile : Bebas atau GprsAxis
  • APN : AXIS
  • Username : axis
  • Password : 123456
2. Setting APN Telkomel (Simpat As ) Tercepat di PC dan Android
  • Nama Profile : Telkomsel
  • APN : GPRS
  • Username : wap
  • Password : wap123
3. Setting APN Indosat (Mentari Im3) Tercepat di PC dan Android
  • Nama Profile : Indosat Gprs
  • APN : indosatgprs
  • Username : indosat
  • Password : indosat
4. Setting APN XL Tercepat di PC dan Android
  • Nama Profile : XL GPRS
  • APN : www.xlgprs.net
  • Username : xlgprs
  • Password : proxl
5. Setting APN 3 (Three/Tri) Untuk Android
  • Nama Profile : 3gprs
  • APN :3prs
  • Username : 3gprs atau 3data
  • Password : 3gprs atau 3data
6. Setting APN Smartfren di PC dan Android
  • Nama Profile :  Smartfren
  • APN : #999
  • Username : M8
  • Dial Number : #777
  • Password : M8
7. Setting Internet XL Unlimited
  • APN : xlunlimited
  • Username : kosongkan
  • Password : kosongkan
8. Three 3 GPRS
  • APN : 3gprs
  • Username : 3gprs
  • Password : 3gprs
9. Setting Internet XL GPRS
  • APN : www.xlgprs.net
  • Username : xlgprs
  • Password :proxl
10. Setting APN 3 Unlimited
  • APN : 3data
  • Username : 3data
  • Password : 3data

Sabtu, 11 Mei 2019

Kumpulan Kode HTML

menampilkan gambar

<img src="http://url gambar anda"</a> 

mengubah ukuran gambar
<img src="http://url-gambar" width="100" height="100">

Membuat link dengan teks
<a href="http://url tujuan">link teks anda</a>

Membuat Link dengan Gambar
<a href="http://url tujuan"><img src ="http://url gambar anda"/></a> <div style="text-align:center;"><a href="http://URLanda"><input type="submit" value="teks link anda" /></a></div>

Membuat Garis

<hr/>

Garis Warna
<hr style="color:red">

Mengatur Ukuran Garis
<hr style="color:#00f" width="60%">

garis kanan
<hr style="color:#00f" width="60%" align="right">

garis kiri
<hr style="color:#00f" width="60%" align="left">

garis dengan background


<hr style="height:3px;background:#00f;color:#f00;">

garis titik-titik
<div style="border-bottom:3px dotted #00f;"></div>

garis putus-putus
<div style="border-bottom:3px dashed #00f;"></div>

Membuat Teks Berbayang / Shadow
 <style type="text/css">b.drop-shadow { text-shadow: 2px 2px 3px red }</style><font color="yellow"><b class="drop-shadow"><b>teks anda</b></font></b>

Membuat Paragrap
<p/>

Membuat Baris Baru
<br/>

Membuat teks berwarna
<span style="color:#00ffff">teks anda</span> 
Teks di tengah
<center>teks anda</center>

Teks kanan
<div style="text-align: right;"> Teks Rata Kanan </div>

Teks kiri
<div style="text-align: left;"> Teks Rata Kiri </div> 

Membuat Daftar /bullet
<ul> <li>Item 1</li>
 <li>Item 2</li>
<li>Item 3</li> </ul>

Membuat list numbering<ol> <li>Item 1</li>
 <li>Item 2</li>
<li>Item 3</li> </ol>

Membuat Teks dicoret
<s>teks anda</s>

Membuat Garis bawah pada teks (underline)
 <u>teks anda</u>

Membuat Teks miring (italic)
 <i>teks anda</i>Membuat Teks tebal (bold)
<b>teks anda</b> 


teks mesin ketik
 <tt>teks anda</tt>



Teks dibawah (Subscript)
<sub>Teks anda</sub>


Teks diatas (Superscript)
 <sup>teks anda</sup>


Teks ukuran besar
<h1>teks</h1>
ukuran kecil sampai h6

Teks ukuran besar + warna<font color="orange" size="15px">Teks</font>
15+ makin besar membuat teks dengan alinea baru / baris pertama agak menjorok kedalam<p style="text-indent:30px;">teks</p>



Teks Stabilo
 <span style="background-color:
#ffc1e0;">Teks</span> 


teks area
 <text*area cols="15" rows="2">isi teks area. hapus tanda *</text*area>


teks area, huruf warna
<text*area name="code" cols="15" rows="1" style=";color:#ff00ff;">isi teks area. hapus tanda * </text*area>


teks area dengan bingkai
<text*area name="code" cols="15" rows="1" style="border:5px inset #00ffff;">isi teks area. hapus tanda * </text*area>


teks area, bingkai, huruf warna
<text*area name="code" cols="15" rows="1" style="color:#ff1493;border:5px inset #9932cc;">isi teks area, hapus tanda * </text*area>


teks area, background
<tex*tarea name="code" cols="15" rows="1" style="background:#ff6347;">isi teks area, hapus tanda *</tex*tarea>

teks area, background, bingkai
<text*area name="code" cols="15" rows="1" style="background:#fa8072;border:5px inset #ff7f50;">isi teks area, hapus tanda * </tex*tarea>

teks area, background, bingkai, huruf warna
<text*area name="code" cols="15" rows="1" style="background:#9932cc;color:#ff6347;border:5px inset #ff1493;">isi teks area, hapus tanda * </tex*tarea>


teks area dashed
<textarea name="code" cols="15" rows="1" style="background:#0f0;color:#295F00;border:5px #295F00 dashed;line-height:1.5em;padding:5px;">isi teks area, hapus tanda * </text*area>

teks area dotted
<text*area name="code" cols="15" rows="1" style="background:#ef0090;color:#FFEFF9;border:5px dotted #FFEFF9;line-height:1.5em;padding:5px;">isi teks area, hapus tanda * </text*area>



1 kolom 
<table width="100%" border="1"><tr><td width="100%" bgcolor="green" align="center">teks</td></tr></table>


hasil
teks

2 kolom 
<table width="100%" border="1"><tr><td width="50%" bgcolor="green" align="center">teks 1</td><td width="50%" bgcolor="green" align="center">teks 2</td></tr></table>

hasil
teks 1teks 2

3 kolom 
<table width="100%" border="1"><tr><td width="33%" bgcolor="green" align="center">teks 1</td><td width="34%" bgcolor="green" align="center">teks 2</td><td width="33%" bgcolor="green" align="center">teks 3</td></tr></table>

hasil
teks 1teks 2teks 3


Bahasa Penulisan Dalam Bahasa Pemograman HTML

ELEMEN DASAR

  Jenis Dokumen <HTML></HTML> (terdapat pada awal dan akhir dari file HTML)
  Judul <TITLE></TITLE> (harus selalu terdapat pada mukadimah)
  Mukadimah (Header) <HEAD></HEAD> (keterangan umum, seperti judul dsb.)
  Batang Tubuh <BODY></BODY> (isi dari halaman HTML)
 
 
 
ANCANGAN STRUKTURAL

  Kepala <H?></H?> (Heading - spesifikasi untuk menetapkan 6 tingkatan kepala)
  Penataan (Align) Kepala <H? ALIGN=LEFT|CENTER|RIGHT></H?>  
  Bagian (Division) <DIV></DIV>  
  Penataan Bagian <DIV ALIGN=LEFT|RIGHT|CENTER></DIV>  
  Kutipan Blok (Block Quote) <BLOCKQUOTE></BLOCKQUOTE> (tampilan dengan jeda terhadap batas pinggir)
  Penekanan (Emphasis) <EM></EM> (umumnya huruf miring)
  Penguatan (Strong Emphasis) <STRONG></STRONG> (umumnya huruf tebal)
  Kutipan singkat (Citation) <CITE></CITE> (umumnya huruf miring)
  Kode <CODE></CODE> (Code - untuk source code listings)
  Contoh Keluaran <SAMP></SAMP> (Sample Output)
  Masukan Papan Ketik <KBD></KBD> (Keyboard Input)
  Variabel <VAR></VAR> (Variable)
  Definisi <DFN></DFN> (Definition - jarang dipakai)
  Alamat Pengarang (Author's Address) <ADDRESS></ADDRESS>  
  Huruf ukuran Besar <BIG></BIG>  
  Huruf Ukuran Kecil <SMALL></SMALL>  
 
 
FORMAT TAMPILAN

  Huruf Tebal <B></B> (Bold)
  Huruf Miring <I></I> (Italic)
N3.0b Garis Bawah <U></U> (Underline - jarang digunakan)
  Huruf Coret <STRIKE></STRIKE> (Strikeout - jarang digunakan)
N3.0b Huruf Coret <S></S> (Strikeout - jarang digunakan)
  Huruf Geser Bawah <SUB></SUB> (Subscript)
  Huruf Geser Atas <SUP></SUP> (Superscript)
  Huruf Mesin Ketik <TT></TT> (Typewriter - huruf berjarak tetap)
  Pra-format (Preformatted) <PRE></PRE> (menampilkan dengan jarak pra-format)
  Jarak Huruf <PRE WIDTH=?></PRE> (mengatur jarak huruf)
  Rata Tengah <CENTER></CENTER> (Center - berlaku untuk teks maupun gambar)
N1.0 Huruf Kedip <BLINK></BLINK> (Blinking - tag terlucu sampai kini)
  Ukuran Huruf <FONT SIZE=?></FONT> (Font Size - boleh diisi dari 1 sampai 7)
  Rubah Ukuran Huruf <FONT SIZE="+|-?"></FONT>  
N1.0 Basis Ukuran Huruf <BASEFONT SIZE=?> (boleh diisi 1 sampai 7; ukuran standard/default=3)
  Warna Huruf <FONT COLOR="#$$$$$$"></FONT>  
N3.0b Pilih Jenis Huruf <FONT FACE="***"></FONT>  
N3.0b Teks Multi Kolom <MULTICOL COLS=?></MULTICOL>  
N3.0b Jarak Batas Kolom <MULTICOL GUTTER=?></MULTICOL> (default = 10 pixels)
N3.0b Lebar Kolom <MULTICOL WIDTH=?></MULTICOL>  
N3.0b Celah (Spacer) <SPACER>  
N3.0b Jenis Celah <SPACER TYPE=horizontal| vertical|block>  
N3.0b Ukuran Celah <SPACER SIZE=?>  
N3.0b Dimensi Celah <SPACER WIDTH=? HEIGHT=?>  
N3.0b Penataan Celah <SPACER ALIGN=left|right|center>  
 
 
 
ACUAN DAN GRAFIK

  Acuan pada dokumen tertentu <A HREF="URL"></A>  
  Acuan pada sasaran dalam dokumen <A HREF="URL#***"></A> (bila terdapat pada dokumen lain)
<A HREF="#***"></A> (bila terdapat pada dokumen yang sama)
N2.0 Jendela Sasaran (Target Window) <A HREF="URL" TARGET="***| |_blank|_self|_parent|_top"></A>  
  Penamaan sasaran pada dokumen <A NAME="***"></A>  
  Kaitan(Relationship) <A REL="***"></A> (jarang digunakan)
  Kaitan terbalik (Reverse Relationship) <A REV="***"></A> (jarang digunakan)
  Peragaan Gambar <IMG SRC="URL">  
  Penataan Letak Gambar <IMG SRC="URL" ALIGN=TOP|BOTTOM|MIDDLE|LEFT|RIGHT>  
N1.0 Penataan Letak Gambar <IMG SRC="URL" ALIGN=TEXTTOP| ABSMIDDLE|BASELINE|ABSBOTTOM>  
  Alternatif Teks <IMG SRC="URL" ALT="***"> (saat gambar belum/tidak ditampilkan)
  Daerah Gambar (Imagemap) <IMG SRC="URL" ISMAP> (membutuhkan program script)
  Daerah Gambar pihak klien <IMG SRC="URL" USEMAP="URL">  
  Uraian Daerah Gambar <MAP NAME="***"></MAP>  
  Pembagian Daerah Gambar <AREA SHAPE="RECT" COORDS=",,," HREF="URL"|NOHREF>  
  Dimensi Gambar <IMG SRC="URL" WIDTH=? HEIGHT=?> (in pixels)
  Garis Batas <IMG SRC="URL" BORDER=?> (dalam satuan pixel)
  Ruang Pembatas <IMG SRC="URL" HSPACE=? VSPACE=?> (dalam satuan pixel)
N1.0 Gambar Low-Res Proxy <IMG SRC="URL" LOWSRC="URL">  
N1.1 Pemindahan Tarik <META HTTP-EQUIV="Refresh" CONTENT="?; URL=URL"> (Client Pull)
N2.0 Objek Cantum <EMBED SRC="URL"> (Embed Object - mencantumkan objek pada dokumen)
N2.0 Ukuran Objek <EMBED SRC="URL" WIDTH=? HEIGHT=?>  
 
 
PEMISAH

  Paragraf <P></P> (tag penutup seringkali tak diperlukan)
  Align Text <P ALIGN=LEFT|CENTER|RIGHT></P>  
  Pndah Baris <BR> (pindah ke baris berikut)
  Putus Penataan Baris <BR CLEAR=LEFT|RIGHT|ALL> (Clear Textwrap)
  Garis Datar <HR> (Horizontal Rule)
  Penataan Letak Garis <HR ALIGN=LEFT|RIGHT|CENTER>  
  Tebal Garis <HR SIZE=?> (dalam satuan pixel)
  Lebar Garis <HR WIDTH=?> (dalam satuan pixel)
N1.0 Lebar Garis Persentasi <HR WIDTH="%"> (dalam persentasi terhadap lebar halaman)
  Garis Pejal <HR NOSHADE> (Solid Line - tanpa pola 3D)
N1.0 Tanpa Ganti Baris <NOBR></NOBR> (No Break - mencegah ganti baris)
N1.0 Sambung Suku Kata <WBR> (Word Break - letak ganti baris bila diperlukan)
 
 
DAFTAR

 
  Daftar Tanpa Nomor <UL><LI></UL> (Unordered List - Cantumkan <LI> sebelum tiap butir)  
  Kompak <UL COMPACT></UL> (Compact)
  Jenis Butiran <UL TYPE=DISC|CIRCLE|SQUARE> (Bullet Type - berlaku umum bagi butir terdaftar)  
<LI TYPE=DISC|CIRCLE|SQUARE> (berlaku khusus pada butir ini dan selanjutnya)  
  Daftar Bernomor <OL><LI></OL> (Ordered List - Cantumkan <LI> sebelum tiap butir)  
  Kompak <OL COMPACT></OL>  
  Jenis Penomoran <OL TYPE=A|a|I|i|1> (berlaku umum untuk semua butir dalam daftar)  
<LI TYPE=A|a|I|i|1> (berlaku khusus pada butir ini dan selanjutnya)  
  Nomor Mulai <OL START=?> (berlaku umum untuk semua butir dalam daftar)  
<LI VALUE=?> (berlaku khusus pada butir ini dan selanjutnya)  
  Daftar Definisi <DL><DT><DD></DL> (Definition List - <DT>=istilah, <DD>=uraian)  
  Kompak <DL COMPACT></DL>  
  Daftar Menu <MENU><LI></MENU> (Cantumkan <LI> sebelum butir menu)  
  Kompak <MENU COMPACT></MENU>  
  Daftar Direktori <DIR><LI></DIR> (Cantumkan <LI> sebelum tiap butir direktori)  
  Kompak <DIR COMPACT></DIR>  
 
 
LATAR BELAKANG DAN WARNA

  Latar Belakang Gambar <BODY BACKGROUND="URL"> (Tiled Background)
  Warna Latar Belakang <BODY BGCOLOR="#$$$$$$"> (Background Color - urutan: merah/hijau/biru)
  Warna Huruf Teks <BODY TEXT="#$$$$$$">  
  Warna Acuan <BODY LINK="#$$$$$$">  
  Acuan Lepas Kunjung <BODY VLINK="#$$$$$$"> (Visited Link)
  Acuan Aktif <BODY ALINK="#$$$$$$"> (Active Link)

 
HURUF SPESIAL(these must all be in lower case)

  Special Character &#?; (where ? is the ISO 8859-1 code)
  < &lt;  
  > &gt;  
  & &amp;  
  " &quot;  
  Registered TM &reg;  
  Copyright &copy;  
  Spasi tak putus &nbsp; Non-breaking Space
(Daftar lengkap huruf khusus terdapat di http://www.uni-passau.de/%7Eramsch/iso8859-1.html)
 
FORMULIR

  Rancangan Formulir <FORM ACTION="URL" METHOD=GET|POST></FORM> Define Forms

Mengirimkan File <FORM ENCTYPE="multipart/form-data"></FORM> File Upload
  Input Field <INPUT TYPE="TEXT|PASSWORD|CHECKBOX|RADIO| IMAGE|HIDDEN|SUBMIT|RESET">  
  Nama Field <INPUT NAME="***">  
  Nilai Field <INPUT VALUE="***">  
  Kotak Periksa <INPUT CHECKED> (checkboxes dan radio boxes)
  Ukuran Field <INPUT SIZE=?> (dalam satuan jumlah karakter)
  Panjang Maksimum <INPUT MAXLENGTH=?> (dalam satuan karakter)
  Daftar Pilihan <SELECT></SELECT> Selection List
  Nama Daftar Pilihan <SELECT NAME="***"></SELECT>  
  Jumlah Pilihan <SELECT SIZE=?></SELECT>  
  Banyak Pilihan <SELECT MULTIPLE> (dapat memilih lebih dari satu)
  Pilihan <OPTION> (butir yang dapat dipilih)
  Pilihan Default <OPTION SELECTED>  
  Ukuran Input Box <TEXTAREA ROWS=? COLS=?></TEXTAREA>  
  Nama Input Box <TEXTAREA NAME="***"></TEXTAREA>  

Rangkuman Teks <TEXTAREA WRAP=OFF|VIRTUAL|PHYSICAL></TEXTAREA> Wrap Text
 
 
TABEL

  Rancangan Tabel <TABLE></TABLE>  
  Garis Batas Tabel <TABLE BORDER=?></TABLE>  
  Celah Sel <TABLE CELLSPACING=?> Cell Spacing
  Penyangga Sel <TABLE CELLPADDING=?> Cell Padding
  Lebar Tabel <TABLE WIDTH=?> (dalam satuan pixel)
  Lebar Tabel Persentasi <TABLE WIDTH="%"> (dalam satuan persen terhadap lebar halaman)
  Baris dalam Tabel <TR></TR>  
  Penataan Letak Baris <TR ALIGN=LEFT|RIGHT| CENTER|MIDDLE|BOTTOM
VALIGN=TOP|BOTTOM|MIDDLE>
 
  Sel dalam Tabel <TD></TD> (harus ada dalam setiap baris tabel)
  Penataan Letak Sel <TD ALIGN=LEFT|RIGHT| CENTER|MIDDLE|BOTTOM
VALIGN=TOP|BOTTOM|MIDDLE>
 
  Tanpa Ganti Baris <TD NOWRAP>  
  Rentang Kolom <TD COLSPAN=?> Columns to span
  Rentang Baris <TD ROWSPAN=?> Rows to span

Lebar Sel <TD WIDTH=?> (dalam satuan pixel)

Lebar Sel Persentasi <TD WIDTH="%"> (dalam satuan persen terhadap lebar tabel)
       Warna Sel <TD BGCOLOR="#$$$$$$">  
  Kepala Tabel <TH></TH> (Table Header - seperti data dengan Bold dan Center)
  Penataan Letak Kepala Tabel <TH ALIGN=LEFT|RIGHT| CENTER|MIDDLE|BOTTOM
VALIGN=TOP|BOTTOM|MIDDLE>
 
  Tanpa Baris Baru <TH NOWRAP>  
  Rentang Kolom <TH COLSPAN=?> Columns to Span
  Rentang Baris <TH ROWSPAN=?> Rows to Span

Lebar Kepala Tabel <TH WIDTH=?> (dalam satuan pixel)

Lebar Persentasi <TH WIDTH="%"> (dalam persentasi terhadap lebar tabel)
       Warna Kepala Tabel <TH BGCOLOR="#$$$$$$">  
  Keterangan Tabel <CAPTION></CAPTION> Caption
  Penataan Keterangan <CAPTION ALIGN=TOP|BOTTOM> (di atas / di bawah tabel)
 
FRAMES


Dokumen dalam Frame <FRAMESET></FRAMESET> (sebagai pengganti <BODY>)

Tinggi Baris Frame <FRAMESET ROWS=,,,></FRAMESET> (dalam satuan pixel atau %)

Tinggi Baris Frame <FRAMESET ROWS=*></FRAMESET> (* = ukuran relatif)

Lebar Kolom Frame <FRAMESET COLS=,,,></FRAMESET> (dalam satuan pixel atau %)

Lebar Kolom Frame <FRAMESET COLS=*></FRAMESET> (* = ukuran relatif)

Lebar Garis Batas <FRAMESET BORDER=?>  

Garis Batas <FRAMESET FRAMEBORDER="yes|no">  
       Warna Garis Batas <FRAMESET BORDERCOLOR="#$$$$$$">  

Rancangan Frame <FRAME> (isi dari frame individu)

Tampilan Dokumen Frame <FRAME SRC="URL">  

Nama Frame <FRAME NAME="***"|_blank|_self| _parent|_top>  

Lebar Batas <FRAME MARGINWIDTH=?> (batas kiri dan kanan)

Tinggi Batas <FRAME MARGINHEIGHT=?> (batas atas dan bawah)

Scrollbar? <FRAME SCROLLING="YES|NO|AUTO"> Memungkinkan scrolling pada frame

Ukuran Frame tak bisa diubah <FRAME NORESIZE>  
       Batas Frame <FRAME FRAMEBORDER="yes|no">  
       Warna Garis Batas <FRAME BORDERCOLOR="#$$$$$$">  

Isi tanpa Frame <NOFRAMES></NOFRAMES> (bagi browser yang tak mampu frame)

JAVA

  Applet <APPLET></APPLET>  
  Nama File Applet <APPLET CODE="***">  
  Parameter Applet <APPLET PARAM NAME="***">  
  Sumber Applet <APPLET CODEBASE="URL">  
  Identifier Applet <APPLET NAME="***"> (sebagai rujukan di tempat lain pada halaman sama)
  Teks Alternatif <APPLET ALT="***"> (untuk browser tanpa kemampuan Java browsers)
  Penataan Applet <APPLET ALIGN="LEFT|RIGHT|CENTER">  
  Ukuran Applet <APPLET WIDTH=? HEIGHT=?> (in pixels)
  Celah batas Applet <APPLET HSPACE=? VSPACE=?> (in pixels)


LAIN-LAIN

  Komentar <!-- *** --> (tidak ditampilkan oleh browser)
  Prolog HTML 3.2 <!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 3.2//EN">  
  Mampu Cari <ISINDEX> (indikasi indeks yang dapat dicari-temukan)
  Prompt <ISINDEX PROMPT="***"> (teks sebagai prompt)
  Perintah Cari <A HREF="URL?***"></a> (gunakan tanda tanya yang sebenarnya)
  URL dari file ini <BASE HREF="URL"> (harus terletak di header)

Nama Dasar Window <BASE TARGET="***"> (harus terletak di header)
  Kaitan <LINK REV="***" REL="***" HREF="URL"> (Relation dan Reverse Relation, harus terletak di header)
  Informasi Meta <META> (harus terletak di header)
  Lembar Gaya Penulisan <STYLE></STYLE> (Style Sheet - belum didukung sepenuhnya)
  Scripts <SCRIPT></SCRIPT> (belum didukung sepenuhnya)

Membuat Wifi Hotspot Tethering Dengan HP Android


Cara Membuat Wifi Hotspot Tethering  Dengan HP Android

Kecanggihan fitur pada smartphone dan tablet Android memang tidak perlu diragukan lagi di era digital yang menggunakan teknologi modern seperti sekarang ini.
Bahkan cukup hanya dengan menggunakan ponsel Android saja, kita dapat membuat sebuah Wi-Fi Hotspot gratis tanpa perlu tambahan perangkat atau peralatan lain yang merepotkan dan menghabiskan banyak uang.
Mungkin banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara cepat dan mudah mengubah handphone Android menjadi free Wi-Fi Hotspot, sama seperti fasilitas hotspot Wi-Fi gratis di Wifi Corner Telkom, coffee shop, mall, minimarket, hipermarket, supermarket, resto, indomart, alfamart, sekolah, tempat umum, kampus, rumah sakit, dan juga seperti Wifi tetangga rumah terdekat.
Metode untuk mengaktifkan fitur Wi-Fi Hotspot di ponsel atau smartphone Android juga sangat sederhana, cepat dan mudah, Anda hanya perlu melakukan sedikit pengaturan saja maka ponsel Android bisa langsung menjadi sebuah Wifi Hotspot atau sering disebut Tethering Android.

Pada saat menggunakan smartphone Android Anda sebagai Wi-Fi Hotspot agar dapat online terkoneksi dengan jaringan internet mungkin kurang disukai daripada menggunakan DSL, jaringan internet broadband yang menggunakan kabel fiber optik, atau perangkat hotspot access point dedicated. Ada saat-saat tertentu jika menyalakan ponsel Android Anda dan membuatnya menjadi hotspot benar-benar dapat berguna. Misalnya, jika jaringan internet utama pada rumah atau kantor Anda sedang down, sehingga memiliki hotspot Android bisa menjadi solusi hidup hemat jika Anda memiliki pekerjaan penting untuk segera dilakukan, atau tidak sabar menunggu waktu lebih lama lagi untuk melihat video terbaru yang sedang trending topic di YouTube.



Pada artikel tutorial ini kita akan membahas bagaimana cara menciptakan hotspot Android, yaitu mobile Wi-Fi hotspot gratis dengan menggunakan ponsel Android Anda. Sama seperti ketika Anda dapat menggunakan iPhone sebagai hotspot Wi-Fi, banyak smartphone Android dan tablet dapat digunakan sebagai hotspot seluler (alias hotspot Wi-Fi portabel).
 Hotspot Android memberikan anda kemampuan untuk berbagi koneksi internet pada perangkat Android Anda secara nirkabel dengan pengguna lain hingga mencapai 5 perangkat lain, termasuk telepon seluler lainnya, tablet, laptop, dan komputer. Fitur sharing data Wi-Fi dibangun ke dalam perangkat Android. Jika koneksi Wifi hotspot Anda lambat, maka anda bisa membaca panduan Cara Mempercepat Koneksi Wifi.


Membuat jaringan internet Wifi Hotspot Tethering dengan menggunakan ponsel Android lebih mudah daripada tethering tradisional di mana Anda akan berbagi koneksi data internet dengan komputer menggunakan kabel USB, kabel UTP, atau bluetooth, dan mungkin dengan bantuan software seperti PdaNet. Dengan menggunakan fitur hotspot Wi-Fi portabel, Anda tidak perlu memiliki aplikasi khusus yang diinstal pada laptop atau perangkat lain, dan Anda mendapatkan akses internet Wi-Fi secara simultan untuk beberapa device lainnya. Bagaimanapun juga operator penyedia layanan internet Anda dapat mengenakan biaya untuk fitur hotspot Wi-Fi (tapi kebanyakan hanya meminta pengisian kuota ekstra untuk tethering HP Android).
Menggunakan handphone Android sebagai hotspot Wi-Fi cukup sederhana, Anda hanya perlu mengaktifkan fitur Hotspot dan Tethering pada telepon Anda, dan kemudian sinyal Wi-Fi akan muncul seperti titik akses nirkabel reguler sehingga perangkat lain dapat terhubung ke jaringan internet tanpa menggunkan modem atau membeli paket internet.
Berikut adalah petunjuk step by step langkah cara membuat Wifi Hotspot Tethering gratis dengan smartphone Android.
Mungkin tutorial cara membuat wifi Android ini sedikit bervariasi tergantung pada perangkat Anda, tetapi secara keseluruhan metodenya adalah sama.

Cara mengaktifkan Wi-Fi Hotspot Android ke-1:
  • Masuk ke menu Settings pada smartphone atau tablet Android Anda.
  • Tekan tombol More di bawah bagian Wireless & networks, tepat di bawah opsi Data usage.
  • Buka Tethering dan portable hotspot.
  • Tekan pada Set up Wi-Fi hotspot.
  • Masukan nama Network. Ini adalah apa yang mungkin Anda kenal sebagai SSID, dan itu akan terlihat kepada siapa pun di sekitar Anda.
  • Pilih jenis Security. Saya sangat merekomendasikan WPA2 AES (atau PSK, jika AES tidak tersedia), tetapi Anda dapat memilih Pilih jenis Security. Saya sangat merekomendasikan WPA2 AES (atau PSK, jika AES tidak tersedia), tetapi Anda dapat memilih Tidak, jika Anda hanya ingin memberikan internet kepada siapa pun di dekatnya., jika Anda ingin memberikan akses internet kepada siapa pun mendapat sinyal Wifi Hotspot Android anda.
  • Dengan asumsi Anda membuat pilihan yang aman di atas yaitu memilih jenis security, masukkan Password. Ini adalah password yang Anda harus masukkan pada semua perangkat lain yang ingin dikoneksikan ke jaringan Wifi Hotspot Android yang anda buat, dan berikan kepada teman dan keluarga jika Anda ingin mereka terhubung.
Sampai sini bagian yang sulit telah selesai, Anda perlu sekarang hanya mengaktifkan layanan ini dan Wifi Hotspot Android dapat berjalan. Ada toggle berguna untuk melakukannya di sini, di pengaturan, atau Anda dapat menggunakan Quick Settings. Itu semua cukup membosankan untuk dilakukan berulang kali, mengapa tidak membuat sebuah proyek di Tasker untuk menangani secara cepat? Buat Task Anda, add Net -> WiFi Tether dan cukup menggeser tombol toggle turn on dan turn off.

Cara mengaktifkan Wi-Fi Hotspot Android ke-2:
  • Masuk ke layar menu Settings di ponsel Android. Anda bisa melakukannya secara cepat dengan menekan tombol menu pada perangkat Anda ketika Anda berada di layar awal, kemudian menekan "Settings".
  • Pada layar Settings, tekan opsi "Wireless & networks".
  • Anda akan melihat opsi untuk "Portable Wi-Fi hotspot". Klik tanda centang di sampingnya untuk mengaktifkan hotspot dan smartphone Android Anda akan mulai bertindak seperti wireless access point. (Anda akan melihat pesan di bar notifikasi ketika itu diaktifkan.)
  • Untuk menyesuaikan dan memeriksa pengaturan untuk hotspot, tap aptly bernama opsi "Portable Wi-Fi hotspot settings". Anda harus melakukan hal ini jika Anda tidak tahu password default yang akan dibuat untuk hotspot Anda sehingga Anda dapat membuat catatan untuk menghubungkan perangkat Anda yang lainnya dengan jaringan internet pada Wifi Hotspot Android yang anda buat.
  • Anda dapat mengubah password default, tingkat keamanan, nama router (SSID), dan juga mengelola pengguna yang terhubung secara nirkabel ke telepon Anda dalam pengaturan hotspot Wi-Fi.

Dari masing-masing perangkat lain yang Anda inginkan dan ijinkan untuk berbagi akses internet, menemukan hotspot Wi-Fi; ini mungkin akan dilakukan secara otomatis untuk Anda. (Komputer, tablet, dan smartphone Anda lainnya kemungkinan besar akan memberitahu Anda bahwa ada jaringan nirkabel baru untuk terhubung.
Jika tidak, di ponsel Android lain, Anda dapat mencari dan menemukan jaringan wireless internet di bawah
Settings > Wireless & networks > Wi-Fi settings.
Terakhir, anda dapat membuat koneksi dengan memasukkan password Wifi Hotspot Android yang telah anda setting.

Memahami Pengertian IP Address dan Cara Setting IP

Internet adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung di dunia. Agar dapat berkomunikasi dan bertukar data, antar komputer ini membutuhkan alamat sebagai identitas pengenal. Alamat itulah yang secara global disebut dengan IP Address.

Pengertian IP Address (Internet Protocol Address)

IP Address adalah alamat atau identitas numerik yang diberikan kepada sebuah perangkat komputer agar komputer tersebut teridentifikasi dan dapat berkomunikasi dengan komputer lain.

Alamat atau Identitas tersebut berupa nomer yang terdiri dari 4 blok bilangan desimal yang nilainya terbatas dari angka 0 sampai 255.

Bagaimana IP Address diberikan ?

Sebuah IP address sebenarnya tidak diberikan pada unit komputernya, melainkan kepada sebuah Interface Jaringan di dalam komputer itu.
Misalnya, sebuah komputer / PC bisa saja memiliki dua buah interface jaringan sehingga memiliki dua buah IP Address. Pada PC Interface jaringan tambahan yang dimaksud biasanya berupa Lan Card.
lan card ethernet
gambar lan card
Dalam suatu Jaringan Komputer, IP Address harus unik alias tidak boleh sama persis dengan IP pada interface yang lain. Hal itu dimaksudkan untuk menghindari adanya kesalahan pengiriman data.

Bentuk sebenarnya IP Address

Komputer sebenarnya hanya mengenal pengkodean on dan off (digital), oleh karenanya semua data yang dikirim dan terima adalah bilangan biner (hanya nol dan satu).
Misalnya ketika mengirim huruf Z maka melalui media kabel utp diciptakan kondisi on dan off yang sangat cepat (ketika kabelnya dialiri listrik dianggap 1 dan ketika tidak dialiri listrik dianggap 0) sehingga membentuk angka angka biner 10100100. Setelah data biner sampai ke komputer tujuan barulah diterjemahkan kembali kedalam bentuk huruf.
Sama seperti hal diatas, bentuk IP Address yang berupa bilangan desimal sebenarnya adalah bilangan biner yang diterjemahkan agar mudah di ingat manusia. pada setiap titik pemisah ip address adalah terdiri dari 8 bilangan biner sehingga totalnya menjadi 32 bit biner.
contoh penulisan ip address = 192.168.1.1
sebenarnya adalah = 11000000.10101000.00000001.00000001

Versi IP Address

Versi IP Address yang sedang kita bahas adalah IP Address versi 4.
Faktanya versi itulah yang paling banyak digunakan pada saat ini meskipun sebenarnya sudah ada yang lebih baru yaitu IPv6.
Perbedaannya keduanya adalah pada jumlah bit yang digunakan masing masing versi.
Pada IPv4 terdapat 32 bit biner sedangkan IPv6 128 bit. Artinya IPv6 memungkinkan IP Address unik untuk jumlah yang sangat besar. Namun kelemahannya akan sangat sulit untuk di hafal manusia.
agar tidak melebar, saya mengunci agar bahasan ini fokus kepada IPv4 saja.

Pengertian Network dan Host

pengertian ip addreess cara setting ip
properties ip pada windows
Sebuah IP address sebenarnya terbagi menjadi dua porsi yaitu porsi Network dan porsi Host.
Network merupakan bagian IP address yang menunjukan alamat atau id sebuah jaringan.
Sedangkan bagian Host adalah bagian yang menunjukkan alamat komputer didalam jaringan tadi.
berkaitan dengan itu, ada beberapa aturan, antara lain :
  • Semua alamat network tersebut harus sama jika kita ingin komputer-komputer itu bisa saling terkoneksi tanpa bantuan router.
  • Dalam sebuah network tidak boleh ada host yang sama nilainya.

Pada IP address kelas C biasanya memakai subnet mask 255.255.255.0
(kalau bentuk binernya adalah 1111111.1111111.111111.0000000)
dengan kata lain, jika ip yang kita gunakan adalah 192.168.1.1 maka 192.168.1 nya adalah network dan 1 adalah host.

dibawah ini ada sedikit contoh penerapan ip address :
contoh sederhana penerapan ip address
contoh sederhana penerapan ip address
Dalam penerapan ip address terdapat dua buah ip yang tidak boleh digunakan pada Host yaitu semua 0 dan semua 1 dalam bilangan biner.
jadi setiap Host tidak boleh
00000000 = 0 atau 11111111 = 255
karena alamat semua 0 pada Host merupakan IP NETWORK dan semua 1 pada Host adalah IP BROADCAST. Sehingga bisa dikatakan ip yang bisa dipakai pada Host adalah 1 sampai 254 saja.
contoh ip yang tidak diperbolehkan :
00001010.00001010.00000011.00000000 = 10.10.3.0
00001010.00001010.00000011.11111111 = 10.10.3.255
Fungsi IP yang berakhiran 0 (host 0) adalah sebagai network, IP ini akan dipakai ketika kita melakukan setting pada router. sehingga ketika routing (menjalurkan) dengan tujuan suatu range IP (misal 192.168.1.1 sampai 192.168.1.254) kita tinggal menyebut IP Networknya saja (192.168.1.0).
Fungsi IP berakhiran 255 (host 255) adalah sebagai broadcast. secara otomatis fungsinya adalah berteriak teriak kepada jaringan yang lain “mau nyari ip ini, dia ada di jaringanku !”

Kelas IP Address

Karena banyaknya kemungkinan angka IP Address yang bisa digunakan maka diperlukan aturan dalam pendistribusi-annya. Oleh karena itu IP Address di bagi ke dalam kelas kelas tertentu berdasarkan jumlah Network dan Host nya.
Pembagian kelas IP Address bisa dibaca di NETWORKING DASAR UNTUK CALON HACKER . Dengan membaca artikel tersebut anda juga akan mengetahui perbedaan IP public dan IP local.
Secara garis besar terdapat tiga kelas yang sering digunakan yaitu kelas A, B dan C. Perbedaan diantara ketiganya adalah jumlah Host dan Network.
Kelas IP Address yang paling banyak digunakan pada jaringan lokal adalah kelas C. Alasannya, karena jumlah host yang bisa dipakai tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak, yaitu 254 host IP Address. IP tersebut bisa bernilai 192.0.0.0 sampai dengan 223.255.255.255
Pada jaringan lokal anda akan banyak menjumpai IP 192.168.0.0 sampai dengan 192.168.255.255 . IP Address itu termasuk kedalam kelas C.

Cara Setting IP Address

Sampai disini anda sudah mengetahui bentuk IP yang sebenarnya dan apa itu Subnet mask. Sedangkan untuk menyeting IP anda membutuhkan beberapa kolom isian lagi yang harus dipahami, yaitu defaulit gateway dan dns.
Kolom Gateway bisa diisikan dengan alamat router. Router itu sendiri berfungsi untuk menjebatani antara jaringan anda dengan jaringan yang lain seperti jaringan lokal anda dan jaringan internet. Maka agar komputer yang anda setting bisa terhubung ke internet harus di setting alamat IP Router pada default gateway.
Modem yang diberikan oleh isp juga dianggap sebagai router, sehingga untuk terhubung ke internet kita tinggal mengisikan alamat modem pada gateway. Biasanya 192.168.1.1
Sedangkan DNS adalah sebuah server yang berfungsi untuk menerjemahkan domain ke alamat IP. Misalnya ketika anda mengunjungi meretas.com sebenarnya anda mengakses ke alamat IP tertentu di internet. Selengkapnya tentang DNS
Untuk menyeting IP di sistem operasi windows anda bisa menuju ke
Control Panel > Network and Internet > Network Connection > Local Area Connection
lalu pilih IPv4
dan isikan apa yang sudah anda pelajari pada artikel ini.