Salah satu fungsi router pada jaringan komputer adalah sebagai gateway pada jaringan yang terhubung melalui perangkat router tersebut,
gateway sendiri merupakan sebuah node yang menjadi stopping point untuk transit data dalam perjalanan ke atau dari jaringan lain.
Berkat gateway, kita bisa berkomunikasi dan mengirim data bolak-balik.
Tanpa gateway, bahkan Internet sekalipun menjadi tidak berguna.
Jika Anda memiliki jaringan wireless di lingkungan rumah yang memberi seluruh keluarga akses ke Internet, gateway pada jaringan komputer tersebut berupa sebuah modem (atau kombinasi modem-router walaupun terdapat perbedaan antara modem dengan router namun kini modem dan router tersedia dalam satu perangkat) yang di sediakan oleh ISP sehingga Anda dapat terhubung ke jaringan mereka.
Kenapa Anda perlu mengetahui gateway jaringan WiFi Anda?
Konfigurasi routerBeberapa alasan mungkin mendasari pengguna untuk mengetahui alamat IP default gateway jaringan yang di gunakannya, misalnya apabila Anda seorang Network Administrator yang bermaksud mengelola jaringan WiFi Anda sedangkan Anda sedang tidak menggunakan komputer (dengan WiFi Adapter) atau laptop dan tidak tahu alamat IP default gateway jaringan yang ingin Anda kelola, Anda dapat menggunakan perangkat Android Anda untuk mencari tahu alamat IP default gateway jaringan tersebut dan login menggunakan web browser pada smartphone Android Anda untuk mengelola router yang bersangkutan.
Mengetahui cakupan jaringan
Alasan lainnya yang mungkin mendasari pengguna untuk mengetahui alamat IP default gateway jaringan yang di gunakannya adalah untuk mengetahui cakupan jaringan yang di gunakan, jika di lingkungan kerja Anda terdapat lebih dari satu router maka mengetahui alamat IP default gateway dapat membantu Anda mengetahui perangkat Android Anda terhubung ke jaringan atau router mana.
Mengatasi “IP conflict”Mengetahui default gateway juga dapat membantu Anda untuk mengatasi “IP address conflict”, hal tersebut biasanya terjadi pada jaringan dengan IP address static (tanpa DHCP) atau pengguna dengan cara merubah IP address dynamic menjadi static sehingga menyebabkan lebih dari satu host memiliki alamat IP yang sama.
Membatasi lalu lintas jaringan dengan firewall
Untuk alasan keamanan dan privasi, Network Administrator sering kali membatasi lalu lintas Internet publik di dalam jaringan pribadi mereka. Hal ini di lakukan dengan menggunakan fungsi firewall yang berjalan di router gateway jaringan. Gateway berisi database yang memiliki daftar alamat IP yang di blacklist atau di whitelist.
1. Mengetahui gateway di Android tanpa perangkat lunak pihak ketiga
Cara ini di lakukan tanpa menginstal perangkat lunak khusus, dan tidak perlu menghubungkan perangkat lunak dengan komputer
- Pastikan perangkat Android Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi yang bersangkutan.
- Buka “Settings” kemudian buka “Wi-Fi”.
- Klik pada nama jaringan atau SSID yang bersangkutan.
- Pada perangkat
- Status
- Signal strength
- Link speed
- Security
- MAC address
- Netmask
- Gateway
- IP address
- Jika yang muncul adalah “Forget network” dan “Modify network config”, klik “Modify network config”:
- Centang checkbox “Show advanced options”.
- Ubah “IP settings” menjadi “Static”.
- Scroll ke bawah dan Anda akan melihat kolom “Gateway”, alamat IP default gateway tersebut adalah alamat IP dari router jaringan yang Anda gunakan.
Jika Anda memiliki smartphone bersistem operasi Android atau PC Tablet seperti Google Nexus atau HTC Phone, Anda tidak akan dapat menemukan informasi alamat IP default gateway langsung dari antarmuka aplikasi seperti di atas. Namun, dengan sistem operasi Android, Anda bisa menemukan informasi alamat IP default gateway dengan mudah dengan perangkat lunak yang dapat menampilkan informasi tentang perangkat wifi Anda. “Info Network II” adalah salah satunya.
“Info Network II” dapat di download secara gratis dari Google Play Store, jika Anda belum memiliki akun Google Play Store, buat dulu dengan cara membuat akun Google Play Store , aplikasi Google Play Store biasanya tersedia secara built-in pada setiap perangkat Android.
- Pastikan perangkat Android Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi yang bersangkutan.
- Download dan instal “Info Network II” pada perangkat Android Anda.
- Cari dengan keyword “info network 2” di Google Play Store.
- Atau buka link berikut https://play.google.com/store/apps/details?id=aws.apps.networkInfoIi pada web browser Anda
- Setelah terinstal, buka “Info Network II”.
- Klik tab WIFI
- Anda akan melihat rincian informasi mengenai jaringan Wi-Fi tersebut:
- MAC
- MAC Vendor
- SSID
- Hidden
- BSSID
- AP Capabilities
- Frequency
- Link Speed
- RSSI
- IP
- Netmask
- Gateway
- DNS1
- DNS2
- DHCP Server
- DHCP Lease
3. Mengetahui gateway di Android dengan perangkat lunak Wifi Analyzer
Wi-Fi Analyzer adalah perangkat lunak Android yang sangat berguna untuk memeriksa pengaturan dan properti semua jaringan wireless yang ada di sekitar Anda, memilih channel terbaik, memeriksa kualitas sinyal dan banyak lagi. Wifi Analyzer dapat membantu untuk menemukan alamat IP default gateway dari router Anda.
- Pastikan perangkat Android Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi yang bersangkutan.
- Download dan instal Wifi Analyzer pada perangkat Android Anda.
- Cari dengan keyword “wifi analyzer” di Google Play Store.
- Atau buka link berikut https://play.google.com/store/apps/details?id=com.farproc.wifi.analyzer&hl=in pada web browser Anda.
- Setelah terinstal, buka “Wifi Analyzer”.
- Klik menu View
- Pilih AP List
- Klik pada nama jaringan atau SSID yang bersangkutan.
- Anda akan melihat rincian informasi mengenai jaringan Wi-Fi tersebut:
- IP address
- Lease duration
- Gateway
- Netmask
- DNS1
- DNS2
- Server IP
- Link speed
- Hidden SSID
- Local MAC
Biasanya istilah “Terminal” di sematkan pada perangkat lunak Command Line Interface (CLI) pada sistem operasi Linux, namun karena sistem operasi Android di bangun menggunakan kernel Linux yang tentu saja di modifikasi agar sesuai dengan kebutuhan pengembang, maka sistem operasi Android pun mendukung untuk menjalankan perintah Terminal.
Perintah dasar Terminal hampir sama dengan perintah dasar CMD pada sistem operasi Windows, namun terdapat beberapa perbedaan terutama dari segi baris perintah. Menjalankan perintah terminal memang cukup merepotkan karena kita di haruskan “menghafal” baris perintah, namun di sisi lain penggunaan terminal lebih efektif dalam melakukan berbagai kegiatan administrasi perangkat Android serta jauh lebih efisien dari segi ukuran, fitur serta performa perangkat lunak (antarmuka CLI relatif memiliki performa lebih tinggi dari antarmuka GUI).
Jika Anda mencari perangkat lunak “terminal” di Google Play Store, akan muncul banyak sekali perangkat lunak sejenis yang menawarkan berbagai fitur, mulai dari perangkat lunak terminal sederhana hingga yang sangat kompleks, lihat rating dan komentar serta deskripsi fitur yang di tawarkan sebagai pertimbangan, beberapa di antaranya yang pernah Saya coba adalah :
- Terminal Emulator for Android (Jack Palevich)
- Termux (Fredrik Fornwall)
- Material Terminal (Yaroslav Shevchuk)
- Terminal Android (Luna Inc)
- Terminal IDE (Spartacus Rex)
- Shell Terminal Emulator (MobilDev)
- ConnectBot (Kenny Root, dkk)
- Terminal Emulator (KShark Apps)
- Ping (Lipinic)
- Terminal Shell for Android (Robert-Tran)
- Pastikan perangkat Android Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi yang bersangkutan.
- Download dan install “Terminal Emulator for Android” pada perangkat Android Anda.
- Cari dengan keyword “terminal emulator for android” di Google Play Store.
- Atau buka link berikut https://play.google.com/store/apps/details?id=com.farproc.wifi.analyzer&hl=in.
- Setelah terinstal, buka “Terminal Emulator for Android”
- Ketik perintah “ip route show” (tanda tanda kutip) kemudian klik Enter.
- Anda akan melihat rincian informasi mengenai jaringan Wi-Fi tersebut:
default via 192.168.0.1 dev wlan0 default via 192.168.0.1 dev wlan0 metric 308 192.168.0.1/24 dev wlan0 proto kernel scope link src 192.168.0.55 metric 308 192.168.0.1 dev wlan0 scope linkPerintah di atas menampilkan default route. Seperti dapat dilihat pada contoh di atas, alamat IP default gateway adalah 192.168.0.1 dan lalu lintas berjalan melalui antarmuka wlan0 (Wireless LAN). Kini Anda tahu bahwa antarmuka wireless pada perangkat Android Anda terhubung pada router dengan default gateway 192.168.0.1.
5. Mengetahui gateway di Android dengan perangkat lunak ipconfig
Cara ini juga hampir sama dengan cara sebelumnya, yaitu menggunakan perangkat lunak pihak ketiga (bukan perangkat lunak built-in) yang akan kita download dari Google Play Store, bedanya adalah fitur Wifi Analyzer sangat kompleks jika di gunakan hanya untuk melihat IP Gateway saja, sedangkan “ipconfig” lebih sederhana dan efisien untuk menampilkan rincian jaringan yang sedang kita gunakan.
- Pastikan perangkat Android Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi yang bersangkutan.
- Download dan install “ipconfig” pada perangkat Android Anda.
- Cari dengan keyword “ipconfig” di Google Play Store.
- Atau buka link berikut https://play.google.com/store/apps/details?id=com.mankind.ipconfig&hl=in
- Setelah terinstal, buka “ipconfig”.
- Anda akan langsung melihat rincian informasi mengenai jaringan Wi-Fi tersebut:
- IP address
- Subnet Mask
- Gateway
- DHCP Server
- DNS Server 1
- DNS Server 2
- Lease Duration
- MAC Address